Sujianti, Sujianti (2024) GAMBARAN PENERAPAN KOMBINASI TERAPI MUSIK DAN BERNYANYI TERHADAP INTERAKSI SOSIAL AN. H DENGAN DIAGNOSIS AUTIS DI UPTD PENANGANAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
COVER (10).pdf Download (548kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Sujianti (P00320021043). Gambaran Penerapan Terapi Musik Dan Bernyanyi Terhadap Interaksi Sosial Anak Autis Di UPTD Penanganan Siswa Berkebutuhan Khusus Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara. Pembimbing I (Prishilla Sulupadang, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.An) Pembimbing II (Dwi Purnama Putri, S.Kep.,Ns.,M.Kep) Latar Belakang: Penderita autis diartikan sebagai seseorang yang hanya berorintasi pada dirinya sendiri sehingga cenderung memiliki masalah pada interaksi sosial dan mengabaikan sekitar. Terapi musik dan bernyanyi merupakan salah satu terapi nonfarmakologis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan interaksi sosial anak autis dengan musik berbasis video, gerakan dan lirik lagu yang berulang-ulang. Tujuan: Untuk menggambarkan penerapan terapi musik dan bernyanyi terhadap interaksi sosial anak autis di UPTD Penanganan Siswa Berkebutuhan Khusus Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode: Desain penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus, subjek dalam penelitian ini adalah An.H dengan diagnosis autis yang memiliki masalah interaksi sosial. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan terapi musik dan bernyanyi yang dilakukan 3 hari berturut-turut memberikan hasil yang efektif dalam meningkatkan interaksi sosial ditandai dengan pada hari pertama kontak mata, responsif pada orang lain dan minat melakukan kontak fisik dari menurun menjadi sedang dihari ketiga. Kesimpulan: penerapan terapi musik dan bernyanyi yang dilakukan memberikan hasil yang efektif dalam meningkatkan interaksi sosial dimana pada hari pertama kontak mata, responsif pada orang lain dan minat melakukan kontak fisik menurun menjadi sedang dihari ketiga. Saran: dapat dijadikan bahan referensi dalam pemberian edukasi dan menjadi salah satu terapi dalam mengatasi masalah keperawatan interaksi sosial. Kata Kunci: Autis, Interaksi sosial, Terapi Musik dan Bernyanyi
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Autis, Interaksi sosial, Terapi Musik dan Bernyany | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | |||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan | |||||||||
Depositing User: | D3 Keperawatan | |||||||||
Date Deposited: | 08 Nov 2024 05:23 | |||||||||
Last Modified: | 18 Nov 2024 00:24 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/5187 |
Actions (login required)
View Item |