PENERAPAN TERAPI OKSIGEN TERHADAP PENINGKATAN POLA NAFAS PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA AN. A USIA 3-5 TAHUN DI RUMAH SAKIT ALIYAH II

Nurhasanah, Nurhasanah (2024) PENERAPAN TERAPI OKSIGEN TERHADAP PENINGKATAN POLA NAFAS PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA AN. A USIA 3-5 TAHUN DI RUMAH SAKIT ALIYAH II. Karya Tulis Ilmiah thesis, poltekkes kemenkes kendari.

[img]
Preview
Text
COVER (11).pdf

Download (663kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (331kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (933kB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas melalui dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah). Infeksi saluran pernapasan akut yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru yang berlangsung kurang lebih 14 hari. ISPA mengenai struktur saluran diatas laring, tetapi kebanyakan penyakit ini mengenai bagaian saluran atas dan bawah secara stimulan atau berurutan (Kemenkes RI, 2019). Tujuan: Menerapkan terapi oksigen terhadap pola nafas pada anak dengan diagnosa medis ISPA. Manfaat: Diharapkan pada penelitian terapi oksigen bagi teknologi ilmu keperawatan dan masyarkata dapat menambah khazanah serta informasi bagaimana masyarakat menerapkan terapi oksigen terhadap pola nafas pada anak dengan diagnosa medis ISPA. Metode: Studi kasus deskriptif pada 1 orang subjek anak dengan diagnosa medis ISPA dengan masalah keperawatan utama pola nafas tidak efektif dan akan diberikan terapi oksigen. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa terapi oksigen dapat membuat pola nafas membaik dengan membuat gejala dipsnea dari meningkat menjadi menurun, penggunaan otot bantu pernapasan dari meningkat menjadi menurun dan frekuensi nafas dari memburuk menjadi membaik. Kesimpulan: Hasil studi kasus ini diperoleh gambaran pola nafas tidak efektif yakni terjadi perbaikan pola nafas setelah diberikan terapi oksigen. Saran: Bagi keluarga klien, dapat memberikan pemahaman kepada keluarga klien dalam upaya penecegahan kekambuhan ISPA dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal dan memberikan asupan makanan yang bergizi pada anak

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorNurjannah, NurjannahUNSPECIFIED
Thesis advisorAtoy, LenaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: ISPA, terapi oksigen, pola nafas
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan
Depositing User: D3 Keperawatan
Date Deposited: 09 Jan 2025 05:23
Last Modified: 09 Jan 2025 06:30
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/5520

Actions (login required)

View Item View Item