Hardianto, Resky (2024) GAMBARAN PENERAPAN IMAJINASI TERBIMBING TERHADAP KONTROL DIRI PADA NY.D DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
COVER KTI.pdf Download (830kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1 KTI.pdf Download (313kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2 KTI.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3 KTI.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4.pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA KTI.pdf Download (410kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN KTI_merged.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Resky Hardianto (P00320020081) "Gambaran Penerapan Imajinasi Terbimbing Terhadap Kontrol Diri Pada Ny.D Dengan Risiko Perilaku Kekerasan Di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara" Dibimbing oleh Bapak Abdul Syukur Bau, S.Kep.,Ns.,MM dan Bapak Rundu, S.kp.,M.Kes Latar Belakang: Risiko perilaku kekerasan merupakan salah satu respon marah yangdiekspresikan dengan melakukan ancaman, mencederai diri sendiri maupun orang lain dan dapat merusak lingkangan sekitar. Saat pasien resiko perilaku kekerasan mengalami stress yang berlebih maka akan menurunkan kemampuan kontrol diri. Kontrol diri merupakan kemampuan untuk mengendalikan atau mengatur emosi, pikiran, dari perilaku dalam menghadapi masalah. Tujuan: Menggambarkan penerapan imajinasi terbimbing terhadap kontrol diri pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan di ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara. Manfaat: Diharapkan pada penelitian ini agar imajinasi terbimbing dapat dijadikan opsi untuk menangani masalah kontrol diri serta dapat menjadi panduan dan menambah pemahaman dan keahlian bagi ilmu keperawatan dan peneliti selanjutnya. Metode: Studi kasus deskriftif pada 1 orang subjek dengan masalah keperawatan risiko perilaku kekerasan dan bersedia melakukan imajinasi terbimbing. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa imajinasi terbimbing dapat meningkatkan kemampuan kontrol diri pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan yaitu dari skor 17 (kontrol diri kurang) menjadi skor 13 (kontrol diri sedang). Kesimpulan: imajinasi terbimbing yang dilakukan selama 3 hari bertutut turut dengan durasi pemberian 10-15 menit dalam 2 kali sehari dapat meningkatkan kemampuan kontrol diri pada pasien dengan masalah risiko perilaku kekerasan. Saran: Melalui penelitian ini diharapkan perawat dapat menangani masalah kontrol diri pada pasien dengan masalah keperawatan risiko perilaku kekerasan. Kata Kunci : Risiko perilaku kekerasan, kontrol diri, imajinasi terbimbing
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Risiko perilaku kekerasan, kontrol diri, imajinasi terbimbing | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | |||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan | |||||||||
Depositing User: | D3 Keperawatan | |||||||||
Date Deposited: | 23 Dec 2024 03:45 | |||||||||
Last Modified: | 23 Dec 2024 06:52 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/5471 |
Actions (login required)
View Item |