Febrianti, Fanny (2024) Gambaran LED Pada Penderita Tuberkulosis Paru Berdasarkan Pengobatan Intensif dan Lanjutan. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text (Cover - Daftar Lampiran)
COVER.pdf Download (697kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Download (800kB) | Preview |
Abstract
Fanny Febrianti (P00341021013) Gambaran LED Pada Penderita Tuberkulosis Paru Berdasarkan Pengobatan Intensif dan Lanjutan. Jurusan D-III Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Kendari yang dibimbing oleh Anita Rosanty dan Theosobia Grace Orno. Pendahuluan: Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pengobatan tuberkulosis terdiri dua fase yaitu intensif dan lanjutan, salah satu pemeriksaan penunjang laboratorium yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan LED. Peningkatan LED pada pasien tuberkulosis paru sebagai penanda terjadinya inflamasi. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran LED pada penderita tuberkulosis paru berdasarkan pengobatan intensif dan lanjutan. Metode: Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, sebanyak 40 sampel penderita tuberkulosis paru yang menjalankan pengobatan fase intensif dan lanjutan dengan teknik purposive sampling dengan metode flow kinetic. Hasil: Pengobatan fase intensif pada perempuan terdapat 1 sampel penderita memiliki nilai LED normal (2,5%) dan sebanyak 4 sampel penderita meningkat (10%), pada laki-laki nilai LED meningkat sebanyak 10 sampel (25%) dan tidak ditemukan nilai LED yang normal. Fase lanjutan pada perempuan terdapat 7 sampel penderita memiliki nilai LED normal (17,5%) dan sebanyak 7 sampel penderita meningkat (17,5%), pada laki-laki, terdapat 4 sampel memiliki nilai LED normal (10%) dan sebanyak 7 sampel meningkat (17,5%). Kesimpulan: Laju endap darah pada penderita TB paru yang sedang menjalani pengobatan fase intensif ditemukan sebanyak 4 sampel (10%) perempuan dan 10 sampel (25%) pada laki-laki meningkat. Serta fase lanjutan ditemukan 7 sampel (17,5%) pada perempuan dan 7 sampel (17,5%) pada laki-laki meningkat.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis Paru, LED, Pengobatan intensif dan Lanjutan | |||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | |||||||||
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik | |||||||||
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id | |||||||||
Date Deposited: | 11 Oct 2024 00:13 | |||||||||
Last Modified: | 11 Oct 2024 00:13 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4972 |
Actions (login required)
View Item |