UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SINTRONG (Crassocephalum crepidioides) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

BELLA, SINTA (2024) UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SINTRONG (Crassocephalum crepidioides) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (476kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (737kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (512kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (547kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (815kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (431kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (511kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

ABSTRAK Sinta Bella (P00341021093) Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus (xiv + halaman + gambar + tabel + lampiran) Pendahuluan: Penyakit infeksi merupakan masalah Kesehatan bagi negara maju dan berkembang. Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri pathogen yang menyebabkan penyakit infeksi. Staphylococcus aureus dapat menyebabkan infeksi kulit yang cukup parah seperti abses dan infeksi luka. Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk dalam pencegahan infeksi akan tetapi Penggunaan antibiotik secara berlebihan dapat membuat mikroba menjadi resisten. oleh karena itu dibutuhkan jenis tanaman yang berkhasiat obat, seperti Daun sintrong yang dimanfaatkan oleh Masyarakat secara turun temurun sebagai obat. Daun sintrong juga mengandung senyawa Metabolit sekunder seperti Flavonoid, saponin dan tanin. Tujuan: Untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun sintrong (Crassocephalum crepidioides) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode: Jenis penelitian adalah Eksperimental Laboratories, dengan menggunakan desain Post-test only control group design dengan metode sumuran (Well diffusion) dengan konsentrasi berbeda yaitu 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%. Hasil: Hasil penelitian uji daya hambat ekstrak daun sintrong (Crassocephalum crepidioides) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus menunjukkan pada konsentrasi 60%, 70%, 80%, dan 90% tidak terjadi daya hambat sedangkan pada konsentrasi 100% menunjukkan daya hambat dengan rata-rata 5,1 mm (Resistant). Kemudian pada kontrol positif terdapat daya hambat dengan rata-rata 26,4375 mm. Kesimpulan: Uji daya hambat ekstrak daun sintrong (Crassocephalum crepidioides) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus menggunakan 5 seri konsentrasi hanya mampu menghambat pada konsentrasi 100% dengan zona hambat rata-rata 5,1 mm yang masuk dalam kategori Resistant. Kata Kunci: Daya Hambat, ekstrak daun sintrong, bakteri Staphylococcus aureus Daftar Pustaka: 50 literatur (2019-2023)

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorYunus, ReniUNSPECIFIED
Thesis advisorTrees, TreesUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Daya Hambat, ekstrak daun sintrong, bakteri Staphylococcus aureus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: D3 Tlm -
Date Deposited: 18 Sep 2024 05:18
Last Modified: 18 Sep 2024 05:18
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4737

Actions (login required)

View Item View Item