La Isli, L M Lutfin (2023) HUBUNGAN ASUPAN ENERGI PROTEIN, POLA MAKAN, PENYAKIT INFEKSI, DAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SIONTAPINA KABUPATEN BUTON. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
Cover - Daftar Tabel.pdf Download (506kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (557kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (397kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (397kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (517kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4,.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (457kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Status gizi adalah keadaan pada tubuh manusia yang merupakan dampak dari makanan dan penggunaan zat gizi yang dikonsumsi seseorang. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021 menunjukkan bahwa prevalensi balita stunting di Indonesia sebesar 24,4%. Merujuk pada data SSGI Tahun 2021 di Provinsi Sulawesi Tenggara terdapat prevalensi balita Stunting 30,2%. Di Kabupaten Buton prevalensi Stunting pada anak Balita sebesar 33,0%, lebih tinggi dibanding angka Stunting Provinsi dan Puskesmas Siontapina 34,9%. Tujuan : Untuk mengetahui Asupan Energi Protein, Pola Makan, Penyakit Infeksi, Dan PolaAsuh Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Siontapina Kabupaten Buton Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross sectional study dan telah dilaksanakan pada 8 Februari – 26 Februari di Wilayah Kerja Puskesmas Siotapina. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil secara Simple Random Sampling dan terpilih 42 anak balita sebagai sampel. Uji statistik yang di gunakan Chi-Square. Hasil Penelitian : Penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 19 orang anak balita berstatus gizi stunting (45,3%), asupan energi balita sebanyak 25 sampel (59,5%) dalam kategori kurang, asupan protein balita sebanyak 27 sampel (64,3%) dalam kategori kurang, pola makan sebanyak 33 sampel (78,6%) dalam kategori kurang, riwayat penyakit infeksi (ISPA) sebanyak 3 orang balita (7,1%) mempunyai riwayat ISPA, riwayat penyakit infeksi (DIARE) sebanyak 11 orang balita (26,2%) mempunyai riwayat DIARE, pola asuh sebanyak 20 sampel (47,6%) dalam kategori kurang. Kesimpulan : Hasil uji statistik ada hubungan antara pola makan dengan status gizi (Stunting) balita (p = 0,002), Ada hubungan antara pola asuh dengan status gizi (Stunting) balita (p = 0,002) Kata Kunci : Energi, Protein, Penyakit infeksi, Ispa, Diare, Pola makan, dan Pola Asuh
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition | |||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi | |||||||||
Depositing User: | L M Lutfin La Isli | |||||||||
Date Deposited: | 31 Aug 2023 01:47 | |||||||||
Last Modified: | 31 Aug 2023 01:47 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/3709 |
Actions (login required)
View Item |