Identifikasi Faktor-Faktor Resiko Terjadinya Intra Uterina Fetal Death (IUFD) Pada Ibu Bersalin Di Ruang Delima RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara

Aswita, Aswita (2013) Identifikasi Faktor-Faktor Resiko Terjadinya Intra Uterina Fetal Death (IUFD) Pada Ibu Bersalin Di Ruang Delima RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img] Text
COVER(1).docx

Download (88kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.docx

Download (22kB)
[img] Text (Abstrak)
INTISARI.docx

Download (17kB)
[img] Text
BAB I,II, DAN III.docx
Restricted to Repository staff only

Download (67kB)
[img] Text
BAB IV,V.docx
Restricted to Repository staff only

Download (39kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (15kB)

Abstract

Latar belakang: Kematian maternal dan perinatal merupakan masalah besar, khususnya di negara berkembang sekitar 98% - 99%, sedangkan negara maju hanya 1%-2%. Menurut laporan World Health Organization (WHO) tahun 2000 kematian perinatal adalah 400 per 100.000 orang atau sekitar 200.000 ribu orang pertahun sehingga kematian perinatal terjadi 1,2-1,5 menit Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor resiko terjadinya Intra Uterina Fetal Death(IUFD) pada ibu bersalin di RSU Bahteramas provinsi Sulawesi Tenggara. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif .Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan dengan intra uterina fetal death (IUFD) di RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara periode Januari 2011 - Desember 2012 dengan jumlah sampel sebanyak 166 ibu bersalin dengan pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian : kejadian IUFD paling banyak dikelompokkan dari umur 20-35 tahun berjumlah (75,90%) dan paling sedikit pada kelompok umur <20 berjumlah 29 orang (6,03%). paling banyak dikelompokkan dari ibu resiko tinggi berjumlah 124(74,7%) dan paling sedikit pada kelompok paritas resiko rendah berjumlah 42 orang (25,3%). paling banyak dikelompokkan dari ibu yang tidak bekerja berjumlah 111(66,87%) dan paling sedikit pada kelompok yang bekerja berjumlah 55 orang (33,13%). Kesimpulan : Kejadian IUFD paling banyak di kelompokan dari umur 20-35 tahun dan paling sedikit pada kelompok umur <20 tahun. Pada kelompok paritas paling banyak di kelompokkan pada ibu resiko tinggi dan paling sedikit pada kelompok paritas resiko rendah. Paling banyak pada ibu yang tidak bekerja dan paling sedikit terjadi pada kelompok ibu yang bekerja. Kata kunci : IUFD,Umur, Paritas, Pekerjaan. Daftar bacaan: 24 literatur

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: IUFD,Umur, Paritas, Pekerjaan
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 25 Mar 2022 03:48
Last Modified: 25 Mar 2022 03:48
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/2449

Actions (login required)

View Item View Item