GAMBARAN PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS TERHADAP KONDISI PERSEPSI SENSEORI DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN PADA NY. W DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI

Maharani, Putri (2024) GAMBARAN PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS TERHADAP KONDISI PERSEPSI SENSEORI DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN PADA NY. W DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
COVER (1) (1).pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I PUTRI-1.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II PUTRI-1.pdf

Download (456kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III PUTRI.pdf

Download (204kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV PUTRI.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V PUTRI.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA (3).pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran (3).pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

KTI ini berjudul “Gambaran Penerapan Terapai Aktivitas Terhadap Kondisi Persepsi Sensori Dengan Halusinasi Pendengaran Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara” KTI ini di tulis oleh PUTRI MAHARANI, NIM P00320021083. Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari. Halusinasi merupakan gangguan persepsi panca indera yang terjadi tanpa adanya rangsangan dari luar, dimana seseorang melihatnya sebagai nyata, namun orang lain tidak dapat merasakannya. Pasien yang mengalami halusinasi pendengaran, mis. pasien seperti sedang berbicara atau tertawa sendiri, pasien marah pada dirinya sendiri, tiba- tiba menutup telinga karena mengira ada yang sedang berbicara dengannya. Salah satu perawatan untuk pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan halusinasi adalah terapi aktivitas. Terapi aktivitas sangat direkomendasikan dan telah dikenal sejak lama sebagai sesuatu yang survival atau mempertahankan hidup dan juga dikenal sebagai sumber kesenangan. Seseorang menggunakan pikirannya melalui aktivitas. Terapi aktivitas sangat diperlukan untuk hal positif pada waktu luang untuk mengalaihkan dan mengurangi perhatian klien dari halusinasi yang dialami, misalnya mengisi waktu luang seperti olahraga, bersih-bersih, perawatan diri, menggambar, melakukan permainan dan membuat kerajinan tangan, maupun aktivitas lainnya. Dimana hal-hal tersebut juga mempengaruhi kesehatannya. Untuk mengetahui gambaran penerapan terapi aktivitas terhadap kondisi persepsi sensori pada pasien halusinasi pendengaran.menggunakan pendekatan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnose keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan.Hasilnya menunjukkan bahwa responden mengalami penurunan tanda dan gejala yang cukup besar. Setelah menerima terapi aktivitas selama 5 hari dengan waktu 15 menit, responden mengalami penurunan tanda dan gejala halusinHasil evaluasi pasien menunjukan adanya penurunan tanda dan gejala halusinasi pendengaran setelah diberikan terapi aktivitas menggambar dengan durasi 15 menit menunjukan penurunan tandsa da n gejala halusinasi pendengaran.

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorWijayati, FitriUNSPECIFIED
Thesis advisorTaamu, TaamuUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Skizofrenia, Halusinasi Pendengaran, Terapi Aktivitas
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan
Depositing User: D3 Keperawatan
Date Deposited: 08 Nov 2024 01:28
Last Modified: 08 Nov 2024 01:55
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/5162

Actions (login required)

View Item View Item