GAMBARAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN (CRP) PADA INDIVIDU DENGAN KELUHAN NYERI TENGGOROKAN

Hikma, Aqila Nurul (2024) GAMBARAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN (CRP) PADA INDIVIDU DENGAN KELUHAN NYERI TENGGOROKAN. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
1. Sampul-Daftar Lampiran.pdf

Download (857kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Bab 1.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Bab 2.pdf

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Bab 3.pdf

Download (198kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Bab 4.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. Bab 5.pdf

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. Bab 6.pdf

Download (7kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. Daftar Pustaka.pdf

Download (323kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/

Abstract

Pendahuluan : Nyeri tenggorokan adalah kondisi dimana terjadinya sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri sehingga menyebabkan terjadinya peradangan atau inflamsi pada bagian belakang tenggorokan (faring). C-Reactive Protein (CRP) merupakan protein fase akut yang di produksi di hati dengan indikator yang sensitif untuk infeksi bakteri, peradangan, dan kerusakan jaringan. Peningkatan kadar CRP dalam darah bisa menjadi indikasi adanya infeksi atau peradangan di tenggorokan yang menyebabkan rasa nyeri. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran kadar C-Reactive Protein (CRP) pada individu dengan keluhan nyeri tenggorokan. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini 36 individu dengan keluhan nyeri tenggorokan di Kecamatan Puuwatu yang di dapatkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kadar C-Reactive Protein (CRP) diketahui dari hasil pemeriksaan laboratorium dengan metode Direct Latex Agglutination assay secara kuantitatif dengan konversi titer. Hasil : Dari 36 sampel pada individu dengan keluhan nyeri tenggorokan diperoleh hasil pemeriksaan C-Reactive Protein (CRP) yaitu kadar CRP 12 mg/L sebanyak 13 subjek (36%), kadar CRP 24 mg/L sebanyak 4 subjek (11%), dan kadar CRP 48 mg/L sebanyak 2 subjek (6%). Sebagian subjek ditemukan dengan kadar CReactive Protein (CRP) negatif. Kesimpulan : Pada penelitian ini, subjek dengan keluhan nyeri tenggorokan didapatkan hasil positif CRP lebih banyak daripada yang negatif.

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorAtmaja, Ratih Ferarita DanuUNSPECIFIED
Thesis advisorHasan, AswiroUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: C-Reactive Protein (CRP), Individu Dengan Keluhan Nyeri Tenggorokan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 23 Sep 2024 02:50
Last Modified: 23 Sep 2024 02:50
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4809

Actions (login required)

View Item View Item