GAMBARAN MONOSIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU BERDASARKAN LAMA PENGOBATAN DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA KENDARI

AZIZAH, YAYAH ZAKIAH (2023) GAMBARAN MONOSIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU BERDASARKAN LAMA PENGOBATAN DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA KENDARI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
cover yayah zakiah azizah.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1 yayah zakiah azizah.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2 yayah zakiah azizah.pdf

Download (426kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3 yayah zakiah azizah.pdf

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4 yayah zakiah azizah.pdf

Download (238kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5 yayah zakiah azizah.pdf

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 6 yayah zakiah azizah.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka yayah zakiah azizah.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lampiran yayah zakiah azizah.pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://repository.potekkes-kdi.ac.id

Abstract

Yayah Zakiah Azizah (P00341020050) Gambaran Monosit Pada Penderita Tuberkulosis Paru Berdasarkan Lama Pengobatan Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Kendari. Jurusan D-III Teknologi Laboratorium Medis Poltekes Kendari yang di bimbing oleh Ibu Supiati dan Ibu Julianti Isma Sari Pendahuluan : Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Penderita tuberkulosis paru yang terinfeksi mycobacterium tuberculosis akan mengalami terjadi peningkatan jumlah monosit. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran jumlah monosit pada penderita tuberkulosis berdasarkan lama pengobatan di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Kendari. Metode : Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 60 yang diambil dengan teknik proposive sampling. Jumlah monosit diperiksa dengan hematology analyzer. Hasil : Jumlah monosit penderita tuberkulosis paru ditemukan 6 sampel monositosis, 4 sampel monositopenia, dan 50 sampel normal. Pengobatan 1, 2, dan 3 bulan yang mengalami peningkatan monositosis sebanyak 6 sampel (10%), bulan 1 (3 sampel) 5%, bulan 2 (1 sampel) 2%, dan bulan 3 (2 sampel) 3%. Pengobatan 1, 2, dan 3 bulan yang mengalami penurunan monositopenia sebanyak 4 sampel (7%), bulan 1 (0 sampel) 0%, bulan 2 (3 sampel) 5%, dan bulan 3 (1 sampel) 2%. Adapun Pengobatan 1, 2, dan 3 bulan yang didapatkan nilai normal monosit sebanyak 50 sampel (83%), bulan 1 (19 sampel) 32%, bulan 2 (13 sampel) 21%, dan bulan 3 (18 sampel) 30%. Kesimpulan : 60 sampel penderita tuberkulosis paru yang menjalani pengobatan 1, 2, dan 3 bulan didapatkan peningkatan monositosis paling banyak pada pengobatan 1 bulan sedangkan yang mengalami penurunan monositopenia paling banyak ditemukan pada pengobatan 2 bulan. Kata kunci : Tuberkulosis Paru, Monosit, Lama Pengobatan. Daftar Pustaka : 63 buah (2003- 2022)

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDSupiati, SupiatiUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDUsman, Julianti Isma SariUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis Paru, Monosit, Lama Pengobatan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Yayah Zakiah Azizah -
Date Deposited: 25 Oct 2023 05:29
Last Modified: 25 Oct 2023 05:29
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4344

Actions (login required)

View Item View Item