FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT REUMATIK PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDA MINAULA KENDARI 2014

Sahmad, Penulis (2017) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT REUMATIK PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDA MINAULA KENDARI 2014. Preventif Journal, 1 (2). pp. 8-12. ISSN 2540-8283 (In Press)

[img]
Preview
Text
Preventif Journal.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kejadian reumatik terjadi terkait dengan jenis kelamin, latihan fisik dan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian reumatik pada lansia di panti sosial tresna werdha minaula kendari 2014.Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu penelitian yang dilakukan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen pada saat yang bersamaan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 9 Juni — 16 juni di panti sosial tresna werdha minaula kendari yang terdiri atas 8 wisma. Populasi dalam penelitian ini yakni seluruh lansia penghuni panti sebesar 100 orang. Dan sampel sebanyak 48 orang yang diambil secara Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian di analisis dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 46 responden yang berjenis kelamin taki-laki sebanyak 21 orang (43,8%) yang menderita reumatik dan 25 orang (48,196) yang tidak menderita reumatik. Sedangkan dari 54 responden (54,0%) yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 27 orang (56,2%) yang menderita reumatik dan sebanyak 27 orang (51,9%) yang tidak menderit reumatik. Untuk latihan fisik dari 70 orang (70,096) yang latihan fisiknya kurang dengan 27 orang ( 56,2%) yang menderita reumatik dan 43 orang ( 82,796) yang tidak menderita reumatik. Dan 30 orang ( 30,096 ) yang latihan fisiknya baik dengan 210rang (43,8%) yang menderita reumatik dan 9 orang (17,3%) yang tidak menderita reumatik sedangkan pengetahuan dari 29 orang (29,0%) yang pengetahuannya baik sebanyak 21 orang (43,8%) yang menderita rematik dan 8 orang (15,4%) yang tidak menderita reumatik, sedangkan yang pengetahuannya kurang dari 71 orang (71,0%) sebanyak 27 orang (56,2%) yang menderita reumatik dan 44 orang (84,6%) yang menderita reumati. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian penyakit reumatik pada lansia di panti sosial tresna werdha ninaula kendari 2014 dengan nilai p = 0,408, dan adanya hubungan antara latihan fiaik dengan kejadian penyakit reumatik pada lansia dengan nilai p=O,004. Serta adanya hubungan antara pengetahuan dengan kejadian penyakit reumatik pada lansia dengan nilai p= 0,002

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Kejadian Reumatik, Jenis Kelamin - Latihan Fisik — Pengetahuan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurnal
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 24 Feb 2019 09:24
Last Modified: 24 Feb 2019 09:24
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/888

Actions (login required)

View Item View Item