Musliana, Musliana (2024) GAMBARAN PENERAPAN FISIOTERAPI DADA DAN LATIHAN BATUK EFEKTIF TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN NN.D DENGAN TUBERCULOSIS PARU DI RUANG AMARILIS RSUD KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
COVER-DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (701kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Musliana (P00320021076) gambaran penerapan fisioterapi dada dan latihan batuk efektif terhadap bersihan jalan napas tidak efektif pada pasienNn.D dengan Tuberculosis paru di ruang amarilis RSUD kota Kendari provinsi Sulawesi Tenggara. Pembimbing 1 (Indriono Hadi, S.Kep.,Ns.,M.Kes) pembimbing 2 (Muhaimin Saranani, S.Kep.,Ns.,M.Sc). Latar belakang : Tuberculosis paru adalah keadaan yang disebabkan oleh micobaterium tuberculosis yang tersebar melalui udara dan melalui percikan droplet pada saat penderita tuberculosis batuk, berbicara, bersin dan membuang sekret disembarang tempat. Tuberculosis paru masih menjadi penyakit dengan tingkat penularan yang tinggi karena penularannya melalui udara. Tujuan : Menerapkan fisioterapi dan latihan batuk efektif terhadap bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien dengan tuberculosis paru Metode : Studi kasus deskriptif pada Satu orang subjek pasien dewasa dengan diagnosa tuberculosis paru dengan masalah keperawatan utama bersihan jalan napas tidak efektif dan akan diberikan fisioterapi dada dan latihan batuk efektif. Hasil : Hasil ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan bersihan jalan napas sehingga evaluasi ini dapat disimpulkan bahwa fisioterapi dada dan latihan batuk efektif yang telah diberikan mampu mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif. Kesimpulan : Fisioterapi dada dan latihan batuk efektif dinilai efektif terhadap bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien Nn.D. Saran : Perawat dapat melakukan fisioterapi dada dan latihan batuk efektif untuk mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien tuberculosis paru.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tuberculosis paru, fisioterapi dada dan latihan batuk efektif, bersihan jalan napas tidak efektif | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing | |||||||||
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan | |||||||||
Depositing User: | D3 Keperawatan | |||||||||
Date Deposited: | 31 Oct 2024 07:40 | |||||||||
Last Modified: | 31 Oct 2024 07:40 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/5165 |
Actions (login required)
View Item |