ANALISIS RISIKO KESEHATAN AKIBAT PAPARAN LOGAM BERAT CROMIUM (Cr) PADA MASYARAKAT SEKITAR TELUK KENDARI YANG MENGKONSUMSI KERANG (Bivalvia)

Ananda, Sri (2024) ANALISIS RISIKO KESEHATAN AKIBAT PAPARAN LOGAM BERAT CROMIUM (Cr) PADA MASYARAKAT SEKITAR TELUK KENDARI YANG MENGKONSUMSI KERANG (Bivalvia). Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (421kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (313kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (341kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/

Abstract

Sri Ananda (P00341021045) Analisis Risiko Kesehatan Akibat Paparan Logam Berat Cromium (Cr) Pada Masyarakat Sekitar Teluk Kendari Yang Mengkonsumsi Kerang (Bivalvia). Jurusan D-III Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Kendari yang dibimbing oleh Satya Darmayani Dan Aswiro Hasan. Pendahuluan : Logam berat cromium (Cr) merupakan salah satu logam berat yang mencemari lingkungan perairan serta organisme yang berada didalamnya. Cromium (Cr) mempunyai sifat toksik yang dapat menyebabkan keracunan akut dan kronis bagi organisme. Salah satu jalur yang bisa menyebabkan toksisitas pada manusia yakni melalui konsumsi kerang yang tercemar cromium (Cr). Tujuan : Untuk mengetahui risiko kesehatan akibat paparan logam berat cromium (Cr) pada masyarakat sekitar Teluk Kendari yang mengkonsumsi Kerang (Bivalvia). Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode observasional dengan pendekatan eksperimen laboratorium, menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom AA7000. Hasil : Hasil uji laboratorium pada sampel urin masyarakat sekitar Teluk Kendari yang mengkonsusmi kerang (Bivalvia) menunjukkan kadar cromium (Cr) pada urin yang tertinggi yakni urin EI sebesar 0,306 µg/L dan terendah pada urin IM sebesar 0,031 µg/L. Hal ini menunjukkan tingkat paparan logam berat cromium (Cr) pada masyarakat sekitar Teluk Kendari yang mengkonsumsi kerang (Bivalvia) masih berada pada konsentrasi yang rendah dan memenuhi nilai ambang batas yang ditetapkan oleh Riset Agency For Toxic Substances and Disease Registry ATSDR tahun 2012. Kesimpulan : Kandungan logam berat cromium (Cr) pada urin masyarakat yang mengkonsumsi kerang menunjukkan bahwa 31 sampel yang diukur masih berada dibawah nilai ambang batas dan tidak berisiko pada kesehatan. Kata Kunci : Pencemaran, Cromium, Kerang, Teluk Kendari Daftar Pustaka : 60 buah (2014-2024)

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorDarmayani, SatyaUNSPECIFIED
Thesis advisorHasan, AswiroUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pencemaran, Cromium, Kerang dan Teluk Kendari
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: D3 Tlm -
Date Deposited: 10 Sep 2024 07:01
Last Modified: 10 Sep 2024 07:01
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4652

Actions (login required)

View Item View Item