Herlini, Herlina
(2020)
STUDI LITERATUR
KANDUNGAN FORMALIN PADA BUAH APEL.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Pendahuluan : Formalin merupakan bahan kimia yang penggunaannya dilarang
untuk produk makanan. Formalin sangat berbahaya jika terhirup, mengenai kulit,dan
tertelan. Akibat yang bisa ditimbulkan seperti luka bakar pada kulit, iritasi pada
saluran pernapasan, reaksi alergi dan bahaya kanker pada manusia. Buah Apel
merupakan buah yang seringkali diimpor karena kurangnya hasil perkebunan dan
tingginya minat masyarakat. Umumya apel merupakan buah yang cepat membusuk
dan harus disimpan pada suhu 0° – 7,2° C agar bertahan selama 2 – 4 minggu. Hal
ini membuat para penjual berusaha agar dagangannya tetap bertahan dalam waktu
yang lama, yang memungkinkan adanya penambahan bahan tambahan pangan (BTP)
seperti bahan pengawet formalin dan boraks.
Tujuan : Untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan formalin pada buah apel.
Metode: Jenis penelitian ini adalah literatut review, dimna pencarian artikel
menggunakan Geogle Scholar untuk menemukan artikel yang sesuai kriterian inklusi
dan eksklusi kemudian dilakukan review.
Hasil:Setelah dilakukan review menunjukkan bahwa ditemukanbuahapel yang
mengandung formalin yaitu 13 sampel dan negatif 28 sampel.
Kesimpulan: Hasil review dari kelima jurnal yang digunakan sebagai bahan kajian
dalam penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada pedagang menggunakan bahan
pengawet formalin pada buah apel.
Kata kunci: Formalin, Buah Apel.
Actions (login required)
|
View Item |