FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 7-11 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGONA KECAMATAN ULUIWOI KABUPATEN KOLAKA TIMUR

Serlina, Ririn (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 7-11 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SANGGONA KECAMATAN ULUIWOI KABUPATEN KOLAKA TIMUR. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI HAL.94.pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif memiliki risiko kematian karena diare 3,94 kali lebih besar dibandingkan dengan bayi yang mendapat ASI eksklusif dan bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif mudah terkena infeksi pernapasan dan infeksi saluran pencernaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif (Rizkiah, 2019). Faktor yang berhubungan tidak diberikannya ASI eksklusif diantaranya kurangnnya pengetahuan ibu tentang cara merawat payudara untuk memperlancar produksi ASI, kurangnya dukungan suami dipengaruhi oleh suami yang sibuk bekerja dan tidak pernah atau jarang memberikan perhatian, psikologi ibu dipegaruhi oleh stres, pola makan yang salah, serta payudara ibu yang kurang sempurna sehingga tidak bisa memproduksi ASI. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 7-11 bulan di wilayah kerja puskesmas sanggona kecamatan uluiwoi kabupaten kolaka timur. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian studi Cross Sectional dengan pendekatan observasional analitik, penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas sanggona kecamatan uluiwoi kabupaten kolaka timur, responden pada penelitian ini adalah bayi usia 7-11 bulan sebanyak 45 responden, variabel yang diteliti adalah pemberian ASI eksklusif sebagai variabel terikat dan pengetahuan, dukungan suami, psikologi ibu sebagai variabel bebas, analisis dalam penelitian ini yaitu analisis univariate dan analisis bivariat. Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 17-28 tahun sebanyak 27 responden (60,0%) memiliki tingkat pendidikan SMA sebanyak 30 responden (66,7%), pekerjaan sebagai IRT sebanyak 43 responden (95,6%), tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 33 responden (73,3%), pengetahuan dengan kategori kurang sebanyak 33 responden (73,3%), dukungan suami dengan kategori kurang sebanyak 30 responden (66,7%), psikologi tidak terganggu sebanyak 31 responden (68,9%). Terdapat pengaruh antara pengetahuan ibu, dukungan suami, dan psikologi ibu terhadap pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini menyimpulkan lebih banyak bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif dan menyarankan perlunya meningkatkan strategi promosi kesehatan mengenai pemberian ASI eksklusif pada saat posyandu, hal tersebut untuk bisa tercapainya perilaku pemberian ASI secara Eksklusif

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ASI Eksklusif, Umur Ibu, Pendidikan Ibu, Pekerjaan Ibu, Pengetahuan Ibu, Dukungan Suami, Psikologi Ibu.
Subjects: R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 15 Jul 2023 13:04
Last Modified: 15 Jul 2023 13:04
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/3401

Actions (login required)

View Item View Item