FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI STUNTING PADA ANAK BALITA USIA (24-59 BULAN) DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KIOKO KECAMATAN BONEGUNU KABUPATEN BUTON UTARA

ASTRID, WA ODE (2021) FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI STUNTING PADA ANAK BALITA USIA (24-59 BULAN) DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KIOKO KECAMATAN BONEGUNU KABUPATEN BUTON UTARA. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

Preview

Text
SKRIPSI WA ODE ASTRID PDF.pdf
Download (1MB) | Preview

Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Stunting adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolisme dalam tubuh. Data PSG Sulawesi tenggara juga mengalami penurunan pada tahun 2018 sebanyak 22% dan pada tahun 2017 sebanyak 36,4%. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 di Kabupaten Buton Utara yang mengalami stunting dengan prevalensi sebesar 37,12%. Sedangkan prevalensi anak balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Kioko Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara pada tahun 2020 sebesar 29%. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pola asuh, tingkat pengetahuan ibu, dan pemberian ASI Eksklusif dengan status gizi stunting pada anak balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kioko Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara. Metode : Penelitian ini adalah penelitian Analitik observasional dengan desain Cross sectional Study, penelitian ini di lakukan diwilayah kerja puskemas kioko kecamatan bonegunu kabupaten buton utara dan dilaksanakan pada bulan februari-maret 2022. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random sampling dan terpilih sebanyak 61 sampel. Uji statistik yang digunakan Chi-square. Hasil : Penelitian ini di peroleh status gizi (stunting) pada anak balita sebanyak 17 orang (27,9%), pola asuh sebanyak 40 orang (65,6 %) dalam kategori kurang, pengetahuan ibu sebanyak 43 orang (70,5%) dalam kategori kurang, Riwayat Asi Eksklusif sebanyak 7 orang (11,5%) dalam kategori tidak eksklusif. Hasil uji statistik diperoleh ada hubunga (p=0,00) signifikan antara pola asuh ibu dengan status gizi stunting pada anak balita, tidak ada hubungan (p=0,114) signifikan anatara pengetahuan ibu dengan status gizi stunting pada anak balita, tidak ada hubungan (p=0,019) signifikan anatara Riwayat Asi Eksklusif dengan status gizi stunting pada anak balita. Penelitian ini menyarankan kepada pihak puskemas atau kader-kader posyandu, untuk memberikan edukasi atau penyuluhan mengenai stunting, pola asuh ibu, pengetahuan ibu dan Asi Eksklusif Kata Kunci: Stunting, Pola Asuh Ibu, Pengetahuan Ibu, Riwayat ASI Eksklusif

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Contributors: