ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY.S DENGANSINDROM DISPEPSIADALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR RASA NYAMAN NYERI DI RUANG RAUDHA III RS ALIYAH 3

KHOIRUNNISA, DYTIA (2021) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY.S DENGANSINDROM DISPEPSIADALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR RASA NYAMAN NYERI DI RUANG RAUDHA III RS ALIYAH 3. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
DYTIA KHOIRUNISA.pdf

Download (958kB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Latara Belakang : Sindroma dispepsia adalah kumpulan beberapa gejala klinis yang terdiri dari rasa sakit perut dan muntah (Arsyad et al., 2018). Dispepsia merupakan gangguan proses dan fungsi pencernaan. Dispepsia ditandai rasa tidak nyaman di perut bagian atas, nyeri kronis, dapat berulang, dapat disertai mual dan nyeri di ulu hati atau di bagian perut atas (Ju et al., 2020). keluhan ini akan semakin terasa jika penderita kekenyangan dan akan diperberat ketika penderita mengkonsumsi makanan yang berbumbu, berlemak dan mengandung kafein (Masalah, 2009). Metode:Rancangan studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini studi kasus dengan metod deskriptif yaitu suatu metode yang dilakukan dengan tujuan untuk memaparkan atau membuat gambaran tentang studi keadaan secara objektif dan menganalisis lebih mendalam tentang Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sindrom Dispepsia Pemenuhan Kebutuhan Rasa Nyaman Nyeri Di Ruang perawatan Raudah 3 RSU Aliyah 3 Kendari.Hasil: Masalah keperawatan didapatkan pada Ny.S gangguan kebutuhan nyeri akut dengan intervensi manajemen nyeri yang dilakukan selama 3 hari dengan prioritas masalah yaitu dengan melakukan teknik relaksasi nafas dalam. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan yaitu mengenai penerapan terapi relaksasi napas dalam terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien sindrom dyspepsia didapatkan hasil tingkat nyeri pada hari pertama penelitian yaitu skala 6, setelah dilakukan teknik relaksasi napas dalam menurun menjadi skala 4, dan pada hari ketiga penerapan teknik relaksasi napas dalam skala nyeri menurun menjadi 2 (nyeri ringan). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil sebelum dan sesudah diberikan intervensi teknik relaksasi napas dalam, hal ini menunjukkan bahwa teknik relaksasi napas dalam efektif dalam menurunkan tingkat nyeri. Kata kunci:Syndrom Dispepsia,Nyeri Akut,Manajemen Nyeri, Faktor yang berhubungan dengan syndrom dyspepsia, Manajemen nyeri dengan kombinasi teknik relaksasi nafas dalam

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDRosyanti, LilinUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDWijayati, FitriUNSPECIFIED
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 05 May 2023 02:32
Last Modified: 05 May 2023 02:32
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/3285

Actions (login required)

View Item View Item