GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI, POLA ASUH MAKAN IBU DAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAHIA KECAMATAN GU KABUPATEN BUTON TENGAH

Sitti Zaitin Nur Alhusna Z, P00331019063 (2022) GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI, POLA ASUH MAKAN IBU DAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAHIA KECAMATAN GU KABUPATEN BUTON TENGAH. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

Preview	Text Cover.pdf Download (618kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (194kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB)
Preview	Text BAB III.pdf Download (218kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (248kB) | Preview
Preview	Text Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Masalah kesehatan masyarakat dianggap serius bila prevalensi gizi menurut indeks BB/U yaitu antara 20-29 persen, menurut indeks TB/U yaitu dianggap berat bila prevalensi pendek sebesar 30–39 persen dan menurut indeks BB/TB yaitu dianggap serius bila prevalensi kurus antara 10-14 persen. Di wilayah kerja Puskesmas Rahia pada tahun 2020 terdapat balita yang mempunyai status gizi kurang sebanyak 22,8%, balita dengan status gizi pendek sebanyak 35,8%, dan balita dengan status gizi buruk 11,7 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan gizi, pola asuh makan ibu dan status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Rahia Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survey dan dilaksanakan pada tanggal 28 Januari sampai 09 Februari tahun 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas Rahia Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 40 orang balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu proporsional random sampling yang dihitung menggunakan rumus slovin. Hasil : Tingkat pengetahuan gizi ibu memiliki pengetahuan kurang sebanyak 77,5% dan pengetahuan cukup sebanyak 22,5%. Pola asuh ibu memiliki pola asuh kurang sebanyak 75% dan pola asuh cukup sebanyak 25%. Status gizi berdasarkan BB/U bahwa 5% status gizi sangat kurang, 27,5% status gizi kurang, 65% status gizi normal dan 2,5% status gizi risiko berat badan lebih. Status gizi berdasarkan PB/U atau TB/U bahwa 12,5% status gizi sangat pendek, 62,5% status gizi pendek dan 25% status gizi normal. Status gizi berdasarkan BB/PB atau BB/TB bahwa 5% status gizi buruk, 2,5% status gizi kurang, 72,5% status gizi baik, 7,5% status gizi beresiko gizi lebih dan 12,5% status gizi lebih. Kesimpulan : Tingkat pengetahuan gizi ibu sebagian besar memiliki pengetahuan kurang. Pola asuh ibu sebagian besar memiliki pola asuh kurang. Status gizi berdasarkan BB/U sebagian besar memiliki status gizi normal. Status gizi berdasarkan PB/U atau TB/U sebagian besar memiliki status gizi pendek. Status gizi berdasarkan BB/PB atau BB/TB sebagian besar memiliki status gizi baik. Saran : Petugas kesehatan di Posyandu atau kader posyandu memberikan informasi tentang gizi secara rutin kepada orang tua saat kegiatan posyandu melalui penyuluhan atau konseling.

Actions (login required)

View Item