FATMAYASARI, P00341018015
(2021)
PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN GLUKOSA URINE
PADA PASIEN DIABETES MELITUS MENGGUNAKAN
METODE CARIK CELUP DAN BENEDICT
DI KOTA KENDARI.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Pendahuluan : Diabetes melitus adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai
dengan peningkatan kadar glukosa darah, yang dari waktu ke waktu menyebabkan
kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.
Pemeriksaan kimia urine menggunakan metode Fehling, Benedict dan carik celup.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil
pemeriksaan glukosa pada pasien diabetes melitus menggunakan metode carik
celup dan benedict di Kota Kendari.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, besar sampel
sebanyak 41 pasien diabetes melitus dengan menggunakan tekhnik Purposive
sampling. Data diperoleh dari data sekunder dan data primer dengan lembar
kuesioner.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan metode carik celup dengan hasil positif (++)
sebanyak 10 pasien (24,4%), positif (+++) sebanyak 18 pasien (43,9%) dan positif
(++++) sebanyak 13 pasien (31,7%). metode Benedict dengan positif (++)
sebanyak 10 pasien (24,4%), positif (+++) sebanyak 18 pasien (43,9%) dan positif
(++++) sebanyak 13 pasien (31,7%).
Kesimpulan : Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara
pemeriksaan glukosa urine pada metode Carik celup dan Benedict.
Actions (login required)
|
View Item |