Amalia, Dian Novita (2021) SUBSTITUSI TEPUNG TULANG IKAN POGO (ALUTERUS MONOCEROS) TERHADAP KANDUNGAN GIZI (KALSIUM, FOSFOR) DAN SIFAT ORGANOLEPTIK CRACKERS. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
NASKAH PUBLIKASI DIAN NOVITA.pdf Download (600kB) | Preview |
|
Text
SKRIPSI DIAN NOVITA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang :Tepung tulang ikan pogo adalah hasil tulang ikan yang telah dipisahkan dari dagingnya, kemudian direbus dan dikeringkan. Serta memiliki kandungan gizi yang tinggi terutama kandungan kalsium dan mineral. Crackers adalah jenis biscuit yang dibuat dari adonan yang keras, melalui fermentasi atau pemeraman. Bahan utama crackers adalah tepung terigu, gula pasir, margarine, pengembang, susu bubuk, ragi, dan air. Tekstur crackers berbentuk pipih yamg rasanya lebih mengarah ke rasa asin dan renyah serta bilah dipatahkan penampang potongannya berlapis-lapis. Crackers ini biasa dikonsumsi sebagai makanan selingan. Dengan adanya penambahan tepung tulang ikan pogo dalam pembuatan crackers diharapkan dapat meningkatkan nilai jual atau harga menjadi lebih mahal. Tujuan:Untuk mengetahui berapa % substitusi tepung tulang ikan pogo untuk mendapatkan kandungan kalsium, fosfor dan sifat organoleptik crackers yang terbaik. Metode :Penelitian ini merupakann penelitian Pra Eksperimental menggunakan Post – Test Only desain, dengan tiga perlakuan, yaitu Penambahan tepung tulang ikan pogo dengan konsentrasi 10% dan 20%. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28-29 Maret 2021. Proses pengumpulan data dilakukan di Laboratorium ilmu teknologi pengolahan pangan kampus Poltekkes Kemenks Kendari Jurusan Gizi dan tetap memperhatikan prosedur protokol kesehatan Covid-19. Jumlah panelis dalam penelitian ini adalah 30 orang. Hasil :Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daya terima terhadap warna crackers tepung tulang ikan pogo tertinggi adalah P1 yaitu 56,7%, daya terima terhadap tekstur adalah P1 yaitu 43,3% ,daya terima terhadap rasa adalah P1 yaitu 60%, daya terima terhadap aroma adalah P0 yaitu 43,3 %. Sedangkan rata – rata pengabungan atribut yang paling di terima oleh panelis adalah P1 yaitu (3,3). Nilai kandungan gizi untuk produk P0 (kontrol) memiliki kandungan gizi kadar kalsium yang paling rendah yaitu 24,50% dan fosfor 8.73%. Kemudian produk P1 kandungan gizi kadar kalsium 38,59% dan fosfor 14,35%. Dan untuk kandungan gizi produk P2 memiliki kadar kalsium 45.56% dan fosfor 16.93% yang lebih tinggi dibandingkan produk P0 dan P1. Penelitian ini menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menganalisis kandungan gizi lainnya terhadap crackers tepung tulang ikan pogo yang tidak diteliti pada penelitian ini. Kata Kunci : Makanan Tambahan, Tulang Ikan Pogo, Tepung Tulang Ikan Pogo, Crackers, Nilai Gizi
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition | |||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi | |||||||||
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id | |||||||||
Date Deposited: | 28 Oct 2022 01:59 | |||||||||
Last Modified: | 28 Oct 2022 01:59 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/2875 |
Actions (login required)
View Item |