STUDI PENDAHULUAN POTENSI ANTIFUNGI SARI BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans

Viana, Elsha (2022) STUDI PENDAHULUAN POTENSI ANTIFUNGI SARI BAWANG PUTIH (Allium sativum) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (901kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (101kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (180kB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (94kB)
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (159kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pendahuluan: Candida albicans merupakan flora normal dirongga mulut, traktus gastrointestinal, vagina, membran mukosa dan kulit. Spektrum infeksi candida sangat luas mulai dari yang hanya mengenai mukokutaneus sampai dengan yang bersifat invasif dan menginfiltrasi orgam dalam. Potensi minyak atsiri sebagai antijamur dikenal jauh lebih besar dibanding potensinya sebagai antibakteri. Bawang putih mengandung senyawa flavonoid yang merupakan senyawa fenol yang terbesar, flavonoid mampu membentuk ikatan dengan protein terlarut dan dinding sel bakteri yang akan semakin bersifat toksik jika bersifat lipofilik. Maka kemungkinan flavonoid juga berefek sebagai antifungi yang efektif. Tujuan: Untuk mengetahui potensi antifungi sari bawang putih (Allium sativum) dalam berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Metode: Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian Eksperimental Laboratory untuk identifikasi sari bawang putih sebagai antifungi menggunakan jamur Candida albicans yang ditaman pada media SDA, dengan menggunakan metode difusi agar. Hasil: Hasil penelitian Studi Pendahuluan Potensi Antifungi Sari Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans. Menggunakan 5 konsentrasi yaitu pada konsentrasi 20% sebesar 28,12 (sensitive), konsentrasi 40% sebesar 35,12% (sensitive), konsentrasi 60% sebesar 42 (sensitive), konsentrasi 80% sebesar 46,62 (sensitive), konsentrasi 100% sebesar 50,75 (sensitive). Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini adalah sari bawang putih (Allium sativum) mampu menghambat jamur Candida albicans. Kata Kunci: Antifungi, Sari Bawang Putih, Candida albicans

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDYuniarti, TutyUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDDarmayani, SatyaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Antifungi, Sari Bawang Putih, Candida albicans
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 08 Sep 2022 05:58
Last Modified: 08 Sep 2022 05:58
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/2809

Actions (login required)

View Item View Item