Faris, Nur Ikhlas Fitryani
(2021)
GAMBARAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN, BERAT BADAN LAHIR,
PANJANG BADAN LAHIR DAN RIWAYAT PENYAKIT INFEKSI PADA
ANAK BALITA STUNTING USIA 12 – 59 BULAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS RANOMEETO KABUPATEN KONAWE SELATAN.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Latar Belakang : Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh
kurang asupan gizi dalam waktu yang cukup lama sebagai akibat dari pemberian makanan
yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi yang diperlukan. Stunting pada balita dapat
meyebabkan menurunnya produktivitas dan kualitas sumber daya manusia Indonesia di
masa mendatang.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deksriktif observasional dengan
pendekatan survey yang di laksanakan pada bulan Juli 2021 di Puskesmas Ranomeeto
Kabupaten Konawe Selatan. Sampel dalam penelitian ini yaitu semua Balita Stunting
yang hadir di Posyandu pada bulan Juni berjumlah 20 orang, Total Sampling.
Hasil : Kejadian stunting pada anak Balita (12-59 bulan) di wilayah kerja Puskesmas
Ranomeeto sebesar 10,7% dari sejumlah anak Balita yang hadir di Posyandu pada bulan
Juli 2021, asupan energy Balita stunting sebagian besar (90%) pada kategori defisit,
asupan protein Balita stunting sebagian besar (65%) pada kategori baik, berat badan lahir
(BBLR) Balita stunting sebagian besar (85%) non BBLR, panjang badan lahir Balita
stunting sebagian besar (85%) tergolong pendek, sebagian besar Balita stunting (95%)
tidak pernah menderita penyakit infeksi dalam 3 bulan terakhir.
Disarankan : Perlu adanya program yang terintegrasi dan multisektoral untuk
menanggulangi kejadian stunting pada Balita dan perlu adanya edukasi kepada
masyarakat khususnya ibu balita terkait jenis makanan yang baik untuk pertumbuhan
anak.
Kata Kunci : Stunting, Berat Badan Lahir, Panjang Badan Lahir, Riwayat Penyakit
Infeksi, Balita.
Actions (login required)
|
View Item |