GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI PADA MAHASISWA JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI

Elviana, Penulis and Hj, St, Nurhayani, Pembimbing 1 and Muhaimin Saranani, Pembimbing 2 (2016) GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI PADA MAHASISWA JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

Preview

Text GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI PADA MAHASISWA JURUSAN ANALIS KESEHATA1(2).pdf Download (734kB) | Preview

Abstract

Elviana (NIM. P00320013109) Gambaran Kadar Hemoglobin Dengan Kebiasaan Sarapan Pagi Pada Mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan Polteknik Kesehatan Kemenkes Kendari di bimbing oleh Hj. St. Nurhayani dan Muhaimin Saranani. (xiv + 51 halaman + 11 lampiran ). Remaja yang melewatkan sarapan karena tergesa-gesa beraktivitas cenderung tidak dapat mengganti kehilangan energi dan zat gizi pada waktu makan lainnya, sehingga sarapan merupakan waktu makan yang penting bagi remaja untuk memenuhi kebutuhan zat gizi, maka sarapan pagi menyumbangkan 500 kalori dan 12,5gr protein. Melewatkan sarapan pagi menyebabkan kehilangan energi dan zat gizi yang diperlukan untuk sintesis hemoglobin (Hb). Hal ini yang dapat menyebabkan penurunan kadar Hb. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin dengan kebiasaan sarapan pagi pada mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan Polteknik Kesehatan Kemenkes Kendari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian sebanyak 119 mahasiswa, sampel penelitian sebanyak 36 mahasiswa dari tingkat I sampai tingkat III. Alat pemeriksaan yang digunakan penelitian ini adalah hemoglobinometer digital ( family Dr ) dengan metode immunocromatography (Strip). hasil penelitian bahwa penurunan kadar hemoglobin yang terjadi pada mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan sebanyak 6 mahasiswa (16.7 %) sedangkan pada mahasiswa mengalami nilai normal kadar hemoglobin normal sebanyak 30 mahasiswa (83.3 %), pada kebiasaan sarapan pagi yang kurang baik sebanyak 6 mahasiswa (16.7 %), sedangkan sarapan yang baik sebanyak 30 mahasiswa (83.3 %). Saran untuk mahasiswa atau remaja dapat mengatur aktivitas lebih cermat dalam menyisihkan waktu untuk melakukan rutinitas sarapan pagi dengan memperhatikan kandungan zat gizi makanan saat sarapan pagi.

Actions (login required)

View Item