PENGARUH KONSENTRASI LARVASIDA ABATE TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes. Sp DI DAERAH ENDEMIS DAN NON ENDEMIS KOTA KENDARI

Mirna R., Penulis and Muhaimin Saranani, Pembimbing 1 and Reni Yunus, Pembimbing 2 (2016) PENGARUH KONSENTRASI LARVASIDA ABATE TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Aedes. Sp DI DAERAH ENDEMIS DAN NON ENDEMIS KOTA KENDARI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

Preview

Text KARYA TULIS ILMIAH, MIRNA. R.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Mirna R. (P00320013121) Pengaruh Konsentrasi Larvasida Abate Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes. Sp Di Daerah Endemis Dan Non Endemis Kota Kendari yang dibimbing oleh Bapak Muhaimin Saranani, dan ibu Reni Yunus, (xiv+ 77 Halaman + 9 gambar + 12 tabel + 11 lampiran). Salah satu pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah dengan pengendalian secara kimiawi menggunakan abate . Abate merupakan larvasida untuk memberantas Aedes sp yang merupakan vektor penyakit DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larvasida abate terhadap kematian larva nyamuk Aedes sp di daerah endemis dan non endemis di kota kendari Penelitian ini adalah suatu penelitian yang bersifat eksperimental laboratorium. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan statistic group comparation dari 9 juni – 19 juni 2016 dengan lokasi penelitian didaerah endemis DBD dan daerah non endemis yang dilakukan di laboratorium juruan analis kesehatan poltekkes kemenkes kendari. Dengan variasi konsentrasi 0,5g/ 10 L air, 1g/10 L air, 1g/10 L, pada jentik nyamuk Aedes sp. Hasil uji T – tidak berpasangan mendapatkan nilai yaitu signifikasi dari konsentrasi 0.5 gram/10 L (1.00), nilai signifikasi dari konsentrasi 1 Gram/10 L air (1.00) dan nilai signifikasi dari 1,5 gram/10 L air (1.00) maka (p > 0,05). Simpulan: Dapat disimpulkan tidak ada perbedaan konsentrasi larvasida abate yang signifikan terhadap kematian larva Aedes Sp di Daerah Endemis Dan Non Endemis Kota Kendari.

Actions (login required)

View Item