Astari Sida Dewi, Penulis and Ruth Mongan, Pembimbing 1 and Supiati, Pembimbing 2 (2020) UJI DAYA HAMBAT SARI DAUN KERSEN (Muntingia calabura Linn) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
HALAMAN JUDUL-DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (804kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (277kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (602kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB III.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (434kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (696kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Astari Sida Dewi (P00341017054). Uji Daya Hambat Sari Daun Kersen (Muntingia calabura Linn) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Tahun 2020 dibimbing oleh Ruth Mongan dan Supiati (xiii + 33 Halaman + 1 tabel + 14 gambar + 5 lampiran). Pendahuluan: Kersen (Muntingia calabura Linn) merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia, daun kersen adalah salah satu tanaman yang banyak memiliki khasiat untuk dijadikan sebagai obat tradisional. Salah satunya sebagai obat antibakteri karena daun kersen mengandung komponen senyawa kimia flavonoid, tannin, dan saponin. Staphylococcus aureus merupakan satu satunya spesies staphylococcus yang merupakan katalase positif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sari daun kersen dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratories. Penelitian ini menggunakan metode disk diffusion dengan menggunakan lima (5) konsentrasi yaitu konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% dan kontrol positif (Amoxcilin) dan kontrol negative (aquadest) yang dilakukan dua (2) kali pengamatan. Hasil: Hasil penelitian didapatkan percobaan pertama tidak terbentuk zona hambat dari sari Daun Kersen (Muntingia calabura Linn) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Kemudian pada percobaan kedua tidak terbentuk zona hambat dari sari Daun Kersen (Muntingia calabura Linn) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Kesimpulan: Pada penelitiansari Daun Kersen (Muntingia calabura Linn) pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% tidak terbentuk zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Saran: Peneliti selanjutnya disarankan menggunakan sari dari bagian lain kersen, misalnya buah dalam melakukan pengujian daya hambat. Kata kunci: Daun kersen, antibakteri, Staphylococcus aureus
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun kersen, antibakteri, Staphylococcus aureus |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2020 03:17 |
Last Modified: | 17 Dec 2020 03:17 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1766 |
Actions (login required)
View Item |