Yolanda Aprillia Ole Lejap, Penulis and Ruth Mongan, Pembimbing 1 and Ratih Feraritra Danu Atmaja, Pembimbing 2 (2020) UJI DAYA HAMBAT SARI DAUN KEDONDONG HUTAN (Spondias pinnata L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella sp. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
cover b.pdf Download (773kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (193kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (718kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB III.pdf Download (444kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (354kB) | Preview |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (811kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (414kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Yolanda Aprillia Ole Lejap Uji Daya Hambat Sari Daun Kedondong Hutan (Spondias pinnata L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella sp. Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Kendari. Yang dibimbing oleh Ruth Mongan dan Ratih Feraritra Danu Atmaja (xiv + 48 halaman + 1 tabel + 9 gambar + 5 lampiran) Pendahuluan : Kedondong hutan (Spondias Pinnata L.) merupakan buah dari tanaman obat asli famili anacardiaceae. Di Sulawesi Tenggara dikenal dengan sebutan tawaoloho. Daun kedondong hutan memiliki sifat aromatik, asam, astrigent, dan digunakan sebagai obat demam, dan sakit perut. Daun kedondong hutan mengandung steroid, flavonoid, tanin, dan saponin. Aktivitas antibakteri dan antioksidan daun kedondong hutan dikarenakan kandungan fenolik dan flavanoid yang tinggi. Salmonella sp. adalah bakteri genus enterobakteria gram negatif dan dikenal sebagai salah satu foodborne. Bakteri ini tumbuh optimal pada suhu 37℃ dan pH 6-8. Salah satu penyakit yang disebabkan bakteri Salmonella sp. yaitu demam tifoid oleh Salmonella typhi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat sari daun kedondong hutan (Spondias pinnata L.) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella sp. pada beberapa konsentrasi. Metode : Jenis penelitian ini yaitu eksperimental laboratories dengan metode penelitian difusi disk Kirby Bauer. Sari daun kedondong hutan (Spondias pinnata L.) dibuat dalam 4 konsentrasi yaitu 40%, 60%, 80%, dan 100% dengan 2 kali pengulangan dan digunakan kloramfenikol sebagai kontrol positif, dan aquadest sebagai kontrol negatif. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan sari daun kedondong hutan (Spondias pinnata L.) pada konsentrasi 40%, 60%, 80%, dan 100% tidak ada zona hambat yang terbentuk. Kesimpulan : Pada penelitian ini sari daun kedondong hutan (Spondias pinnata L.) pada konsentrasi sari 40%, 60%, 80%, dan 100% tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella sp. dikarenakan tidak adanya zona hambat yang terbentuk. Saran : Disarankan peneliti selanjutnya melakukan uji efektivitas sari daun kedondong hutan terhadap bakteri jenis lain dengan metode yang berbeda. Kata Kunci : Sari daun, Spondias pinnata L., Salmonella sp
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sari daun, Spondias pinnata L., Salmonella sp. |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 23 Nov 2020 01:35 |
Last Modified: | 23 Nov 2020 01:35 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1735 |
Actions (login required)
View Item |