UJI EFEKTIVITAS LARUTAN BAWANG PUTIH ( Allium sativum ) SEBAGAI LARVASIDA ALAMI PADA LARVA Aedes sp. DI KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI

Rini Hapsanjani Putri, Penulis and Hj. Sitti Rachmi Misbah, Pembimbing 1 and Tuty Yuniarty, Pembimbing 2 (2017) UJI EFEKTIVITAS LARUTAN BAWANG PUTIH ( Allium sativum ) SEBAGAI LARVASIDA ALAMI PADA LARVA Aedes sp. DI KECAMATAN KAMBU KOTA KENDARI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
KTI LENGKAP RINI HAPSANJANI.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Rini Hapsanjani Putri (P0031014031) Uji Efektivitas Larutan Bawang Putih ( Allium sativum ) Sebagai Larvasida Alami pada Larva Aedes sp Di Kecamatan Kambu Kota Kendari. Dibimbing oleh Ibu Hj. Sitti Rahmi Misbah dan ibu Tuty Yuniarty ( x v + 2 Daftar Tabel + 1 daftar grafik + 12 Daftar Gambar + 8 Daftar Lampiran + 4 5 Halaman). Latar belakang: K ejadian DBD di kota Kendari mengalami peningkatan tiap tahunnya . Nyamuk Aedes sp adalah vektor bagi virus DBD tersebut. Bawang putih diduga memil i ki efek sebagai larvasida terhadap lava Aedes sp karena dianggap memiliki zat aktif seperti Allicin dan turunannya yang bersifat larvasida. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektifitas larutan bawang putih dalam membunuh larva Aedes sp . Metode: Penelitian ini bersifat ekperimental karena larva Aedes sp mendapat perlakuan langsung dan di masukkan dalam larutan bawang putih dengan kon sentari 0.5%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9%, 10%, 11%, 12%, 13%, 14%, dan 15% sampel larva sebanyak 20 ekor larva Aedes sp pada masing - masing kelompok konsentrasi . Hasil penelitian : Pada konsentrasi 0,5% tidak dapat dikatakan efektif karena jumlah larva yang mati kurang dari 50% yaitu 38 % . Sedangkan pada k onsentrasi larutan bawang putih 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9%, 10%, 11%, 12%, 13%, 14%, dan 15% dapat membunuh larva secara efektif karena jumlah larva yang mati lebih dari 50% . Pada uji an alisis One way ANOVA diperoleh nilai 0.000 (p <0.000). Hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara konsentrasi 0.5% dengan semua konsentrasi yang diujikan. Kesimpulan : K onsentrasi terendah pada larutan bawang putih yang dapat membunu h larva Aedes sp adalah konsentrasi 1% dan terdapat perbedaan yang bermakna terhadap larutan bawang putih dengan berbagai konsentrasi. Saran: Penelitian ini dapat dikembangkan dengan uji coba pada tumbuhan lain dengan spesies larva nyamuk lainnya serta p erlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang efek samping pemanfaatan larutan bawang putih (Allium sativum) sebagai larvasida alami.

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: Bawang Putih, Larva Aedes sp , larvasida, dengue
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 02 Sep 2018 04:17
Last Modified: 02 Sep 2018 04:17
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/166

Actions (login required)

View Item View Item