PENERAPAN LATIHAN BATUK EFEKTIF TERHADAP PENGELUARAN SPUTUM DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN PADA PASIEN TB PARU DI RSUD KOTA KENDARI

Devi Yulianti, Penulis and Muslimin L, Pembimbing 1 and Lena Atoy, Pembimbing 2 (2019) PENERAPAN LATIHAN BATUK EFEKTIF TERHADAP PENGELUARAN SPUTUM DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN PADA PASIEN TB PARU DI RSUD KOTA KENDARI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
Cover & Daftar Isi.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (27kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (188kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (27kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (403kB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Devi Yulianti (P00320016056) dengan judul “Penerapan Latihan Batuk Efektif Terhadap Pengeluaran Sputum Dalam Pemenuhan Kebutuhan Oksigen Pada Pasien TB Paru Di RSUD Kota Kendari” dibimbing oleh bapak Muslimin, L. dan ibu Lena Atoy. Latar belakang: TB paru merupakan penyakit infeksi yang prevalensinya paling tinggi di dunia dan Indonesia menjadi terbesar ke tiga sebanyak 1,02 juta kasus. Dari hasil penelitian yang didapatkan di lapangan yaitu pasien penderita TB Paru mengeluh sesak sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, terdapat suara nafas tambahan berupa ronkhi, pasien mengeluh batuk berdahak dan dahaknya sulit untuk dikeluarkan, sehingga dapat mengakibatkan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen, dengan masalah keperawatan utama yaitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah tersebut diantaranya adalah latihan batuk efektif. Tujuan: Menggambarkan penerapan keefektifalan latihan baruk efektif terhadap pengeluaran sputum dalam pemenuhan kebutuhn oksigen pada pasien TB Paru Metode: Metode yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada pasien TB. Hasil: Pada hari ke-3 latihan pasien menunjukkan kebutuhan oksigennya terpenuhi ditandai dengan normalnya frekuensi dan irama pernafasan, dan kemampuan pasien dalam mengeluarkan sekret. Kesimpulan: Dimana setiap harinya sudah mampu melakukan latihan batuk efektif dan kebutuhan oksigen terpenuhi. Saran: diharapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien dalam meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Kata kunci: TB Paru, latihan batuk efektif, kebutuhan oksigen

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: TB Paru, latihan batuk efektif, kebutuhan oksigen
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 12 Oct 2020 01:20
Last Modified: 12 Oct 2020 01:20
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1591

Actions (login required)

View Item View Item