Sukmawati, Penulis and Askrening, Pembimbing 1 and Tuty Yuniarty, Pembimbing 2 (2019) UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmanni) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus flavus. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
COVER.pdf Download (785kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (92kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
||
|
Text
BAB III.pdf Download (100kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text
daftR PUSTAKA.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Sukmawati(P00341016045)“Uji Daya Hambat Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomun Burmanni) Terhadap Pertumbuhan Jamur Aspergillus flavus” Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Menggunakan Metode Difusi Kertas Cakram (Paper disk). Yang dibimbing oleh Askrening sebagai pembimbing I dan Tuty Yuniarty sebagai pembimbing II (xiv + 40 halaman + lampiran + tabel + gambar ). Latar Belakang : Aspergillus flavus termaksut dalam: hyaline, septate, monomorphic molds. Saproba (saprophytic fungi) tersebar di seluruh dunia. Tumbuh di alam bebas dalam tanaman yang membusuk membentuk mold dengan hifa berseptum, bercabang dan berkonidia yang tersusun berderet radier. Salah satu obat tradisional yang dikenal adalah tumbuhan kayu manis. Manfaat mengonsumsi kayu manis antara lain menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, anti jamur, anti virus, antiseptik dan sebagai antibakteri. Tujuan :Untuk mengetahui daya hambat ekstrak kayu manis (Cinnamomun Burmanni) Terhadap Pertumbuhan Jamur Aspergillus flavus dengan konsentrasi 10%, 30%, 50%, 70% dan 90%. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratories, dengan post test only control group design. Dilakukan pada tanggal 18 Mei – 23 Mei 2019. Hasil penelitian: Menunjukan bahwa ekstrak kayu manis tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus flavus dengan konsentrasi 10%, 30%, 50%, 70%, dan 90% yang di tandai dengan tidak adanya zona hambat pada media sedangkan control positif terdapat zona hambat pada media. Kesimpulan :bahwa ekstrak kayu manis tidak efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus flavus yang ditandai dengan tidak adanya zona bening disekitar paper disk. Saran : Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk menggunakan kayu manis dalam bentuk bubuk dan ekstraksinya menggunakan metode maserasi.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | nhibition, cinnamon extract, Aspergillus flavus. |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2019 02:43 |
Last Modified: | 16 Dec 2019 02:43 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1086 |
Actions (login required)
View Item |