Mutia, Marsan (2024) GAMBARAN ASUPAN LEMAK, KOLESTROL DAN NATRIUM PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Laporan Tugas Akhir thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text (COVER_DAFTAR LAMPIRAN)
COVER (1).pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I (1).pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
BAB II (1).pdf Download (260kB) | Preview |
|
|
Text (BAB III)
BAB III (1).pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV (1).pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V (1).pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN (1).pdf Download (767kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Asupan lemak berlebih dapat menyebabkan kolesterol dalam darah meningkat, yang berpotensi menghambat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, lemak yang berlebihan sulit diolah menjadi energi, sehingga menumpuk di dalam tubuh. Tujuan untuk megetahui gambaran asupan lemak, kolestrol dan natriun pada penderita penyakit jantung rawat inap di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survei. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 - 12 Agustus 2024 di RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Sampel Penelitian ini berjumlah 35 pasien rawat jalan penyakit jantung. Teknik pengambilan sampel mengunakan total sampel. Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara wawancara mengunakan alat bantu kuisioner. Data yang telah dikumpulkan diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 35 sampel penderita penyakit jantung dengan asupan lemak kategori cukup yaitu 9 sampel (25,7%) dan kategori asupan lemak kurang yaitu 26 (74,3%). dengan asupan kolestrol kategori lebih 2 sampel (5,7%) sedangkan asupan kolestrol cukup yaitu 8 sampel (22,9%) dan asupan kolestrol kurang yaitu 25 sampel (71,4%). Dan asupan natrium kategori lebih 2 sampel (5,7%) sedangkan asupan natrium cukup yaitu 8 sampel (22,9%) dan asupan natrium kurang yaitu 25 sampel (71,4%) Kesimpulan: Asupan lemak kategori cukup (25,7%) dan kategori kurang sebanyak (74,3%), Asupan kolestrol kategori lebih (5,7%) sedangkan kategori cukup (22,9%) dan kategori kurang (71,4%). %), Asupan natrium kategori lebih (5,7%) sedangkan kategori cukup (22,9%) dan kategori kurang (71,4%). Saran : Bagi penderita penyakit jantung diharapkan agar membatasi makan- makanan yang banyak mengandung lemak dan natrium mengigatkan bahwa dapat meninggikan kolestrol dan berat badan, Kata Kunci : Asupan lemak, kolestrol dan natrium pada penyakit jantung
Item Type: | Thesis (Laporan Tugas Akhir) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Asupan lemak, kolestrol dan natrium pada penyakit jantung | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition | |||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma III Gizi | |||||||||
Depositing User: | D3 gizi - | |||||||||
Date Deposited: | 07 Nov 2024 01:29 | |||||||||
Last Modified: | 07 Nov 2024 01:29 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/5228 |
Actions (login required)
View Item |