Ningtias, Melda (2024) ANALISIS KADAR TIMBAL (Pb) DALAM URINE PADA OPERATOR STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) BONGGOEYA KOTA KENDARI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (AAS). Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
COVER-DAFTAR_LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (375kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Melda Ningtias (P00341021075) Analisis Kadar Timbal (Pb) Dalam Urin Operator Stasiun Pengisian bahan Bakar Umum (SPBU) Bonggoeya Kota Kendari Menggunakan Metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Jurusan D-III Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Kendari yang dibimbing oleh ibu Satya Darmayani dan Bapak Aswiro Hasan. Pendahuluan: Timbal (Pb) merupakan salah satu logam berat yang digunakan untuk bahan bakar bensin sebagai bahan aditif. Logam timbal yang masuk kedalam tubuh dan mengendap akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Keracunan timbal memiliki efek akut dan kronis. Keracunan akut seperti sakit kepala, sembelit, dan kehilangan nafsu makan. Keracunan kronis seperti kelelahan, konsentrasi menurun dan mengalami gangguan gastrointestinal. Target organ dari keracunan timbal yaitu sistem saraf, sistem reproduksi, sistem gastrointestinal, dan sistem urinalisa Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui kadar timbal dalam urin operator Stasuin Pengisian bahan Bakar Umum (SPBU) Bonggoeya Kota Kendari. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dengan panjang gelombang 283,3 nm pada sampel urin operator SPBU yang dilakukan pada tanggal 12-26 juni 2024. Sampel penelitian berjumlah 17 orang yang diambil secara total sampling. Data diperoleh dari data sekunder dan primer dengan instrument penelitian adalah lembar kuisioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukan dari 17 sampel berkisar antara 0,0010-0,0028 mg/L, semua masih berada dibawah ambang batas yaitu < 0,15 mg/L urin menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1406/MENKES/IX/2002 Kesimpulan: Analisis kadar timbal dalam urin pada operator SPBU dari 17 sampel semua masih dibawah ambang batas yaitu 0,15 mg/L urin menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1406/MENKES/IX/2002 Kata Kunci: Urin, Timbal, SPBU. Daftar Pustaka: 44 buah (2014-2023).
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Urin, Timbal, SPBU. | |||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | |||||||||
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik | |||||||||
Depositing User: | D3 Tlm - | |||||||||
Date Deposited: | 18 Sep 2024 05:34 | |||||||||
Last Modified: | 16 Oct 2024 04:31 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4743 |
Actions (login required)
View Item |