ANALISIS RISIKO KESEHATAN AKIBAT PAPARAN LOGAM BERATMERKURI (Hg) PADA MASYARAKAT SEKITAR TELUK KENDARI YANG MENGKONSUMSI KERANG (Bivalvia)

Fitrahyani, S. (2024) ANALISIS RISIKO KESEHATAN AKIBAT PAPARAN LOGAM BERATMERKURI (Hg) PADA MASYARAKAT SEKITAR TELUK KENDARI YANG MENGKONSUMSI KERANG (Bivalvia). Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (958kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (657kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (318kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (471kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (328kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (291kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (319kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/

Abstract

Pendahuluan: Logam berat merkuri (Hg) merupakan unsur kimia alami sehingga sangat mudah mencemari lingkungan perairan dan organisme yang dapat menyebabkan terjadinya keracunan akut dan kronis bagi organisme. Salah satu jalur yang bisa menyebabkan toksisitas pada manusia yakni melalui konsumsi kerang yang tercemar merkuri (Hg) Tujuan : Untuk mengetahui risiko kesehatan akibat paparan logam berat merkuri (Hg) pada masyarakat sekitar Teluk Kendari yang mengkonsumsi kerang (Bivalvia). Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah metode observasional dengan pendekatan eksperimen laboratorium, menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) Hasil: Hasil uji laboratorium pada sampel urin masyarakat sekitar Teluk Kendari yang mengkonsumsi kerang (Bivalvia) menunjukkan bahwa kadar merkuri (Hg) pada urin masyarakat paling tinggi yakni HZ 16,37 µg/L dan yang paling rendah yaitu pada urin ARU sebesar 2,70 µg/L. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat paparan logam berat merkuri (Hg) pada masyarakat sekitar Teluk Kendari khususnya di Kelurahan Korumba yang mengkonsumsi kerang (Bivalvia) semua hasil kadar merkuri (Hg) masih memenuhi ambang batas yang ditetapkan oleh Riset Agency For Toxic Subtances and Disease Registry ATSDR tahun 2012. Kesimpulan: Kandungan logam berat merkuri (Hg) pada urin masyarakat sekitar Teluk Kendari yang mengkonsumsi kerang (Bivalvia) menunjukkan bahwa 31 sampel urin berada dibawah nilai ambang batas yang ditetapkan oleh ATSDR tahun 2012.

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorDarmayani, SatyaUNSPECIFIED
Thesis advisorHasan, AswiroUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Merkuri, Urin, Kerang (Bivalvia), Teluk Kendari
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 10 Sep 2024 07:28
Last Modified: 10 Sep 2024 07:28
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4657

Actions (login required)

View Item View Item