SARANGNGA, ELYA ENJEL (2024) GAMBARAN ASUPAN LEMAK DAN NATRIUM PADA PENDERITA HIPERTENSI DI POLI PENYAKIT DALAM RSU BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1 .pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2 .pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4 .pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang : Asupan lemak adalah Penumpukan lemak yang terjadi dalam pembuluh darah akibat pola asupan lemak yang berlebihan dapat menimbulkan diameter pembuluh darah menjadi semakin kecil,hal ini menimbulkan tekanan darah menjadi meningkat atau biasa dikatakan sebagai hipertensi. Asupan natrium yang tinggi telah diidentifikasi sebagai faktor risiko utama dalam perkembangan hipertensi karena natrium mempengaruhi retensi cairan dan memperbesar volume darah, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah. Hipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang memicu penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, kematian premature dan cacat. Tujuan : Untuk mempelajari gambaran asupan lemak dan natrium pada penderita Hipertensi Di poli penyakit dalam Rumah Sakit Umum Bahteramas Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survey. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juli 2024,bertempat di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Sampel dan populasi penderita hipertensi dalam penelitian ini berjumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 32 sampel penderita hipertensi terdapat (53,1%) dengan asupan lemak kategori lebih, (31,2%) Asupan natrium dengan kategori lebih dan (68,8%) Asupan natrium dengan kategori cukup. Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pasien hipertensi di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara mengonsumsi asupan lemak yang berlebihan (53,1%), yang sejalan dengan temuan sebelumnya mengenai kebiasaan makan yang tinggi lemak pada penderita hipertensi. Kelebihan asupan lemak berpotensi menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah. Untuk asupan natrium (31,2%) responden mengonsumsi natrium dalam kategori lebih, sementara (68,8%) berada dalam kategori cukup. Penelitian ini dan penelitian safira (2022) sebelumnya yang menunjukkan prevalensi asupan natrium yang lebih tinggi pada kategori lebih. Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh peningkatan kesadaran dan pengetahuan responden tentang pembatasan garam, yang berperan penting dalam pengendalian tekanan darah. Pembatasan konsumsi natrium, terutama dari garam, tetap menjadi kunci dalam pencegahan dan pengelolaan hipertensi. Saran : Diharapkan agar pasien hipertensi mengurangi asupan makanan yang mengandung lemak dan natrium tinggi. Mengurangi konsumsi makanan berlemak seperti gorengan dan makanan bersantan, serta membatasi asupan garam dan makanan olahan yang kaya natrium, dapat membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko komplikasi kesehatan terkait hipertensi.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Asupan lemak dan natrium | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition | |||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma III Gizi | |||||||||
Depositing User: | D3 gizi - | |||||||||
Date Deposited: | 10 Sep 2024 03:21 | |||||||||
Last Modified: | 10 Sep 2024 03:21 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4634 |
Actions (login required)
View Item |