Ramadani, Putri (2024) GAMBARAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DAN POLA ASUH PADA BALITA STUNTING USIA 0-59 BULAN DI PUSKESMAS LAMBANDIA. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
COVER PUTRI RAMADANI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I PUTRI RAMADANI.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II PUTRI RAMADANI.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV PUTRI RAMADANI.pdf Download (430kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V PUTRI RAMADANI.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA PUTRI RAMADANI.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN PUTRI RAMADANI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang : Stunting adalah kondisi kegagalan untuk mencapai perkembangan fisik yang diukur berdasarkan tinggi badan menurut umur dengan nilai Z-score kurang dari -2 SD. Menurut Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, mengungkapkan Angka stunting di Indonesia turun dari 24,4% di 2021 menjadi 21,6% di 2022, prevalensi balita stunting (tinggi badan menurut umur) di Sulawesi Tenggara yaitu 27,7%. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Timur tahun 2023 menunjukkan bahwa dari seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Kolaka Timur Puskesmas Lambandia merupakan Puskesmas tertinggi ketiga dengan prevalensi balita stunting yaitu sebesar 17,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pendapatan Keluarga dan Pola Asuh Pada Balita Stunting Usia 0 – 59 Bulan di Puskesmas Lambandia Metode : Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Yang di lakukan pada bulan Februari – Juni 2024, dengan jumlah sampel yang digunakan 52 orang balita di Puskesmas Lambandia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportional Random Sampling. Hasil : Hasil penelitian diketahui bahwa dari 43 balita yang memiliki tingkat pendapatan keluarga kurang sebanyak 26 orang (60%) dan yang memiliki tingkat pendapatan keluarga cukup sebanyak 17 orang (40%). Dan dari 43 balita yang memiliki pola asuh kurang sebanyak 28 orang (65%) dan yang memiliki pola asuh cukup sebanyak 16 orang (37%) Kesimpulan : Tingkat pendapatan keluarga balita stunting di Puskesmas Lambandia sebagian besar memiliki tingkat pendapatan keluarga kurang sebanyak 26 orang (60%). Dan Pola asuh balita stunting di Puskesmas Lambandia sebagian besar memiliki pola asuh kurang sebanyak 28 orang (65%). Dan balita stunting di Puskesmas Lambandia tergolong dalam kategori pendek sebanyak 33 orang (77%) dan sangat pendek sebanyak 10 orang (23%). Saran : Upaya peningkatan pendapatan keluargaa dan pola asuh dalam pencegahan stunting serta memperbaiki status gizi balita yang kurang dapat dilakukan dengan memotivasi, memberikan informasi-informasi (penyuluhan) serta melakukan demonstrasi membuat produk-produk lokal yang dapat dilakukan oleh ibu-ibu setempat agar dapat menambah jumlah pendapatan keluarga dan menambah kreativitas dalam memanfaatkan tanaman lokal yang bermanfaat dan bergizi.
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Stunting, pendapatan keluarga dan pola asuh | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition | |||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma III Gizi | |||||||||
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id | |||||||||
Date Deposited: | 30 Aug 2024 03:18 | |||||||||
Last Modified: | 01 Sep 2024 23:39 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4605 |
Actions (login required)
View Item |