Nurlaela, Siti Aisyah (2024) HUBUNGAN ASUPAN ZINK, MAGNESIUM DAN SERAT DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PASIEN RAWAT JALAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
Cover - Daftar Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (397kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (233kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Diabetes Mellitus Tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang di tandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau ganguan fungsi insulin (resistensi insulin) salah satu penyebabnya Faktornya adalah kurangnya asupan zat gizi mikro (Zink dan magnesium) dan makro (serat).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zink, magnesium dan serat dengan kadar glukosa darah sewaktu pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Kota Kendari. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dan telah dilaksanakan pada tanggal 22 Februari – 9 Maret 2024 bertempat di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu kota Kendari. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 43 sampel dilakukan dengan metode teknik purposive sampling, sedangkan uji statistik yang digunakan yaitu uji chi square. Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa pasien penderita diabetes mellitus di wilayah kerja puskesmas Puuwatu memiliki asupan zink cukup sebanyak 39,5% dan kurang 60,5% , asupan magnesium cukup 46,5% dan kurang 53,5% , asupan serat cukup 32,6% dan kurang 67,4% dan kadar gula darah sewaktu tinggi 67,4% dan normal 32,6%. Tidak terdapat hubungan antara asupan zink, magnesium dan serat terhadap kadar glukosa darah sewaktu. Namun berdasarkan gambar grafik kategori rendah pada asupan zink mangnesium dan serat di glukosa darah tinggi menunjukkan adanya keterkaitan semakin tinggi asupan maka semakin rendah kadar gula darah. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara asupan zink, magnesium dan serat dengan kadar glukosa darah darah sewaktu pasien rawat jalan Diabetes Mellitus tipe 2 Saran : Menjaga asupan zink, magnesium dan serat yang cukup agar dapat membantu mrngontrol kadar glukosa darah dalam tubuh. Karena asupan zink, magnesium dan serat yang cukup akan membantu meningkatkan sensitifitas sel pada insulin sehingga kadar glukosa darah menjadi terkontrol atau normal
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | asupan zink, magnesium, serat, glukosa darah, diabetes mellitus | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition | |||||||||
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi | |||||||||
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id | |||||||||
Date Deposited: | 22 Aug 2024 07:38 | |||||||||
Last Modified: | 22 Aug 2024 07:38 | |||||||||
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4503 |
Actions (login required)
View Item |