PENERAPAN TERAPI SQEFT (SPIRITUAL QURANIC EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP STATUS SIRKULASI PADA PASIEN TN.L DENGAN DIAGNOSA MEDIS CHF DI RUANG ICCU RSUD KOTA KENDARI

Sari, Karmila (2023) PENERAPAN TERAPI SQEFT (SPIRITUAL QURANIC EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE) TERHADAP STATUS SIRKULASI PADA PASIEN TN.L DENGAN DIAGNOSA MEDIS CHF DI RUANG ICCU RSUD KOTA KENDARI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/40...

Abstract

Pendahuluan: Gagal jantung kongestif (CHF) adalah kondisi dimana jantung tidak dapat memompa cukup darah ke seluruh tubuh sehingga jaringan tubuh yang membututuhkan oksigen dan nutrisi tidak terpenuhi dengan baik. Pada pasien CHF dapat menimbulkan masalah keperawatan seperti penurunan curah jantung. Penurunan curah jantung akan berpengaruh pada status sirkulasi. Status sirkulasi adalah suatu sistem organ yang berfungsi untuk memindahkan zat dan nutrisi ke dan dari sel. Terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk pasien CHF yaitu terapi spiritual salah satunya terapi SQEFT. SQEFT merupakan intervensi kombinasi psikospiritual yang memadukan antara terapi spiritual Al-Qur’an dan terapi psikologis EFT. Tujuan: Mendeskripsikan penerapan terapi SQEFT terhadap status sirkulasi pada pasien CHF Di Ruang ICCU RSUD Kota Kendari. Metode: Desain penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus, subjek dalam penelitian ini adalah pasien Tn.L dengan diagnosa medis CHF. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan status sirkulasi sesudah dilakukan terapi SQEFT. Dimana tekanan darah sistolik 135 mmHg menjadi 126 mmHg, tekanan darah diastolik 89 mmHg menjadi 80 mmHg, MAP 104,3 mmHg menjadi 95,43 mmHg, tekanan nadi 3 menjadi 2 dan saturasi oksigen 92% menjadi 96%. Kasimpulan: Status sirkulasi membaik pada pasien Tn.L dengan pemberian terapi SQEFT selama 4 hari di ruang ICCU RSUD Kota Kendari. Kata Kunci: CHF, Status Sirkulasi, Terapi SQEFT

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDRosyanti, LilinUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDTahir, RusnaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: CHF, Status Sirkulasi, Terapi SQEFT
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Prodi D-III Keperawatan
Depositing User: Karmila Sari -
Date Deposited: 26 Sep 2023 05:46
Last Modified: 26 Sep 2023 05:46
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/4123

Actions (login required)

View Item View Item