FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 2 WAWONII TENGGARA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

SETIYAWATI, LIS (2023) FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 2 WAWONII TENGGARA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN. Skripsi thesis, poltekkes kemenkes kendari.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (269kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (386kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (390kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Anemia pada remaja putri sampai saat ini masih cukup tinggi, menurut World Health Organization (WHO), prevalensi anemia dunia berkisar 40-88%. Menurut data Riskesdas 2018, prevalensi Anemia di Indonesia yaitu 32,7 %, penderita berumur 15-24 tahun sebesar 32,0%. Berdasarkan Dinkes Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2019. Cakupan pemberian TTD pada remaja putri di Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Konawe Kepulauan adalah 20%. Hal ini belum memenuhi target Renstra (Rencana Strategis) tahun 2019 yaitu 30 %. Tujuan : Untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMAN 2 Wawonii Tenggara. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectionl. Sampel dimbil di SMAN 2 Wawonii Tenggara kelas X dan XI sehingga jumlah sampel berjumlah 39 orang (Total Sampling). Hasil : hasil penelitian univariat pengetahuan gizi baik sebesar 89,7% (n= 35 orang) dan pengetahuan gizi kurang sebesar 10,3% (n= 4 orang). sikap positif sebesar 87,2% (n= 34 orang) dan sampel dengan sikap negativ sebesar 12,8% (n= 5 orang). pola makan baik sebesar 89,7% (n= 35 rang) dan pola makan kurang sebesar 10,3% (n= 4 orang). pendapatan keluarga kurang sebesar 82,1% (n= 32 orang ) dan pendapatan keluarga cukup sebesar 17,9% (n= 7 orang). Sedangkan hasil penelitian bivariate pengetahuan gizi (p value 1,000), sikap (p value 1,000), pola makan (p value 1,000) dan pendapatan keluarga (p value 0,000). Kesimpulan : Tidak ada hubungan pengetahuan gizi dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMAN 2 Wawonii Tenggara. Tidak ada hubungan sikap dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMAN 2 Wawonii Tenggara. Tidak ada hubungan pola makan dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMAN 2 Wawonii Tenggara. Ada hubungan pendapatan keluarga dengan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMAN 2 Wawonii Tenggara. Saran: Diharapkan agar remaja putri bersedia mengkonsumsi tablet tambah darah (Fe) ketika dalam masa menstruasi, agar terhindar dari kejadian anemia yang dapat mengganggu konsentrasi belajarnya. Serta mengkonsumsi makanan yang dapat mencegah anemia seperti daging sapi, hati, kacangkacangan dan sayur-sayuran. Kata Kunci : Anemia, Kadar Hemoglobin, Remaja

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDRasmaniar, RasmaniarUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDRosnah, RosnahUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Anemia, Kadar Hemoglobin, Remaja
Subjects: R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi
Depositing User: lis setiyawati .
Date Deposited: 15 Sep 2023 07:01
Last Modified: 15 Sep 2023 07:01
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/3906

Actions (login required)

View Item View Item