FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS TIWORO TENGAH DAN PUSKESMAS KOMBIKUNO KABUPATEN MUNA BARAT

SRIYANTI, SRIYANTI (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS TIWORO TENGAH DAN PUSKESMAS KOMBIKUNO KABUPATEN MUNA BARAT. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
COVER_SRIYANTI_PDF.pdf

Download (728kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I_SRIYANTI_PDF.pdf

Download (132kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II_SRIYANTI_PDF.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III_SRIYANTI_PDF.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV_SRIYANTI_PDF.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V_SRIYANTI_PDF.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA_SRIYANTI_PDF.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN_SRIYANTI_PDF.pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS TIWORO TENGAH DAN PUSKESMAS KOMBIKUNO KABUPATEN MUNA BARAT RINGKASAN Sriyanti Dibawah bimbingan Astati dan Evi Kusumawati Latar Belakang : Sebanyak 19% penyebab kematian neonatal adalah BBLR dan prematur. Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten Muna Barat melaporkan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) tahun 2019 mencapai 3,57% meningkat ditahun 2022 4,87%. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor usia, pekerjaan, pendidikan, jarak kehamilan, riwayat Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan riwayat anemia pada saat hamil berhubungan dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Tiworo Tengah dan Puskesmas Kombikuno Kabupaten Muna Barat Metode : Jenis penelitian yaitu penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kombikuno dan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat pada Bulan April s/d Juni 2023 pada ibu balita dengan jumlah sampel 60 orang, 30 sampel kasus (Bayi BBLR) dan 30 sampel kontrol (Bayi normal/tidak BBLR). Data yang dikumpulkan meliputi kejadian BBLR, usia, pekerjaan, pendidikan, riwayat KEK dan anemia saat hamil serta jarak kehamilan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan diverifikasi dengan buku KIA. Data tersebut kemudian diolah dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil : Usia ibu saat hamil sebagian besar (71,7%) berada dalam kategori beresiko, pekerjaan ibu saat hamil sebagian besar (80,0%) dalam kategori tidak bekerja. pendidikan ibu sebagian besar (51,7%) dalam kategori tinggi, jarak kehamilan ibu sebagian besar (81,7%) dalam kategori tidak beresiko, riwayat KEK ibu saat hami sebagian besar (83,3%) tidak mengalami KEK serta riwayat anemia ibu saat hamil sebagian besar (85,0%) tidak mengalami anemia. Usia, pekerjaan, pendidikan, riwayat KEK dan Anemia ibu saat hamil tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian BBLR, sedangkan jarak kehamilan memiliki hubungan yang siginifkan dengan kejadian BBLR. Penelitian ini menyarankan kepada pihak Puskesmas hendaknya melakukan edukasi kepada ibu-ibu tentang pentingnya menjaga jarak kehamilan agar dapat menghindari resiko kejadian BBLR Kata Kunci : Usia. Pekerjaan. Pendidikan. Jarak Kehamilan. Riwayat KEK, Riwayat Anemia. BBLR Daftar Bacaan : 54 (2011-2022)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributioncontributorsNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDASTATI, ASTATIUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDKUSUMAWATI, EVIUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Usia. Pekerjaan. Pendidikan. Jarak Kehamilan. Riwayat KEK, Riwayat Anemia. BBLR
Subjects: R Medicine > RN Nutrition
Divisions: Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi
Depositing User: SRIYANTI .
Date Deposited: 05 Sep 2023 01:56
Last Modified: 05 Sep 2023 01:57
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/3765

Actions (login required)

View Item View Item