Chikita Maranatha Lestari, Penulis and Anita Rosanty, Pembimbing 1 and Ahmad Zil Fauzi, Pembimbing 2 (2020) STUDI LITERATUR GAMBARAN PEMERIKSAAN RHEUMATOID FACTOR PADA PETANI LANJUT USIA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (210kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB III.pdf Download (560kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (678kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Rheumatoid arthritis (RA) merupakan penyakit autoimun yang mengenai jaringan persendian yang menyebabkan nyeri, kekakuan, pembengkakan serta keterbatasan gerak dan fungsi banyak sendi. Insiden puncak antara usia 40-60 tahun, lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Pemeriksaan untuk mendiagnosis penyakit rheumatoid arthritis adalah pemeriksaan rheumatoid factor (RF). Rheumatoid factor (RF) adalah imunoglobulin yang bereaksi dengan molekul Immunoglobulin G (IgG). Tujuan: untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan rheumatoid factor (RF) pada petani lanjut usia yang diduga mengalami rheumatoid artritis (RA). Metode: Jenis penelitian adalah studi literatur, dimana pencarian artikel menggunakan Google Scholar untuk menemukan artikel sesuai kriteria inklusi dan eksklusi kemudian dilakukan review. Hasil: Penyakit rheumatoid arthritis banyak dialami oleh lansia (>80%) dan jenis kelamin yang banyak mengalami rheumatoid arthritis adalah jenis kelamin perempuan (>50%), jenis pekerjaan petani (>30%), lokasi nyeri tangan (>50%). Pemeriksaan RF mampu mendeteksi penyakit rheumatoid arthritis pada lansia (>80%). Diskusi: Salah satu pemeriksaan untuk mendiagnosis penyakit rheumatoid arthritis adalah pemeriksaan rheumatoid factor (RF) menggunakan metode lateks secara kualitatif. Rheumatoid factor (RF) adalah imunoglobulin yang bereaksi dengan molekul Immunoglobulin G (IgG) mampu untuk mendeteksi penyakit rheumatoid arthritis pada lanjut usia, hal ini terlihat dengan adanya hasil pemeriksaan Rheumatoid factor dalam kategori reaktif. Kesimpulan: Penyakit rheumatoid arthritis (RA) paling banyak di derita oleh lanjut usia yang berjenis kelamin perempuan dan bekerja sebagai petani dimana pemeriksaan rheumatoid factor (RF) merupakan salah satu jenis pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit rheumatoid arthritis (RA). Kata Kunci: Rheumatoid Arthritis (RA), Rheumatoid Factor (RF), Lanjut Usia
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rheumatoid Arthritis (RA), Rheumatoid Factor (RF), Lanjut Usia |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 17 Dec 2020 02:53 |
Last Modified: | 26 Jan 2021 06:23 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1762 |
Actions (login required)
View Item |