HUBUNGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DAN KENAIKAN BERAT BADAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA PADAIBU HAMIL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2018

Ratnidar Eka Putri, Penulis and Siti Aisa, Pembimbing 1 and Wahida, Pembimbing 2 (2019) HUBUNGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DAN KENAIKAN BERAT BADAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMSIA PADAIBU HAMIL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2018. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
SAMPUL.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (39kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (86kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (43kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (305kB) | Preview
Official URL: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan frekuensi kunjungan antenatal care dan kenaikan berat badan dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari pada Bulan April-Mei 2019. Populasi kasus pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang didiagnosa menderita preeklamsia tahun 2018, sebanyak 37 kasus. Sedangkan populasi kontrol dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang tidak menderita preeklamsia tahun 2018, sebanyak 1157 kasus. Sampel kasus diambil dari data register kohort ibu hamil yang didiagnosa menderita preeklamsia tahun 2018, sebanyak 37 kasus yang ditetapkan secara purposive sampling. Analisis datamenggunakan uji Chi Square dan Odds Ratio. Hasil penelitian ada hubungan frekuensi kunjungan antenatal care dengan kejadian preeklamsia, dimana frekuensi kunjungan antenatal care yang kurang (< 4 kali) memiliki risiko 1,7 kali lebih besar untuk menderita preeklamsia dan ada hubungan kenaikan berat badan dengan kejadian preeklamsia pada ibu, dimana kenaikan berat badan yang berlebih memiliki risiko 1,8 kali lebih besar untuk menderita preeklamsia. Disarankan bagi ibu hamil untuk rutin melakukan kunjungan ANC, mencari informasi dari pelayanan kesehatan agar dapat meminimalisir kejadian yang berakibat buruk terhadap penyakit dan komplikasi yang diderita pada saat kehamilan, serta memperhatikan pola makan agar teteap terjaga berat badan selama masa kehamilan. Kata Kunci : Frekuensi Kunjungan Antenatal Care, Kenaikan Berat Badan, Kejadian Preeklamsia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Frequency of Antenatal Care Visits, Weight Gain, The Incidence Of Preeclampsia
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Jurusan Kebidanan > Prodi D-IV (Skripsi)
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 06 Jan 2020 06:45
Last Modified: 06 Jan 2020 06:45
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1166

Actions (login required)

View Item View Item