Riska Ayunita, Penulis and Arsulfa, Pembimbing 1 and Fitriyanti, Pembimbing 2 (2019) HUBUNGAN TERAPI OKUPASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA DI KOTA KENDARI TAHUN 2019. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
COVER.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (77kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (454kB) | Preview |
|
|
Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (340kB) | Preview |
Abstract
Hampir semua anak autisme mempunyai keterlambatan dalam perkembangan motorik halus. Gerak-geriknya kaku dan kasar, mereka kesulitan untuk memegang pensil dengan cara yang benar, kesulitan untuk memegang sendok dan menyuap makanan ke mulutnya, dan lain sebagainya. Dalam hal ini terapi okupasi sangat penting untuk melatih mempergunakan otot-otot halusnya dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan terapi okupasi dengan perkembangan motorik pada anak autis di Sekolah Luar Biasa Kota Kendari Tahun 2019. Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan observasional analitik. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Luar Biasa Kota Kendari, dengan jumlah populasi sebanyak 68 orang dan jumlah sampel sebanyak 36 responden yang ditetapkan secara purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian diperoleh bahwa sebanyak 55,6% anak autis melaksanakan terapi okupasi, sebanyak 52,8% anak autis cenderung mengalami perkembangan motorik. Ada hubungan antara terapi okupasi dengan perkembangan motorik pada anak autis di Sekolah Luar Biasa Kota Kendari tahun 2019 pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05). Disarankan bagi orang tua siswa hendaknya lebih aktif dan mandiri dalam mengi¬kuti pelaksanaan terapi okupasi kepada anakya. Selain itu, siswa perlu menumbuhkan keterampilannya dalam ke¬giatan apapun, salah satunya dengan tetap ber¬latih agar bisa melakukan aktivitas terapi yang sudah diajarkan dengan mandiri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Occupational Therapy, Motor Development, Autistic Children |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > Prodi D-IV (Skripsi) |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 26 Dec 2019 03:53 |
Last Modified: | 26 Dec 2019 03:53 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/1138 |
Actions (login required)
View Item |