IDENTIFIKASI IBU HAMIL YANG MENGALAMI ANEMIA DI PUSKESMAS LAMEURU KECAMATAN RANOMEETO BARAT KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017

Surya Indahwati, Penulis and Aswita, Pembimbing 1 and Heyrani, Pembimbing 2 (2018) IDENTIFIKASI IBU HAMIL YANG MENGALAMI ANEMIA DI PUSKESMAS LAMEURU KECAMATAN RANOMEETO BARAT KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

Text pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang :Masalah anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap sumber daya manusia. Anemia kehamilan disebut “Potensial danger to mother and child” (potensial membahayakan ibu dan anak), oleh karena itu anemia memerlukan perhatian dari semua pihak yang terkait dalam Pelayanan Kesehatan (Manuaba,2010). TujuanPenelitian :Untukmemperoleh gambaran umum ibu hamil dengan anemia di Puskesmas Lameuru Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara MetodePenelitian :Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari buku register di ruang Poli KIA/KB Puskesmas Lameuru Kecamatan Ranomeeto Barat. Adapun data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang mengalami anemia di Poli KIA/KB Puskesmas Lameuru Kecamatan Ranomeeto Barat yang berjumlah 51 orang. Variabel-variabel yang diteliti meliputi kelompok umur ibu, LILA, pekerjaan dan graviditas HasilPenelitian :Ibu hamil yang mengalami anemia paling banyak pada umur 20-35 tahun sebanyak 45 orang (88,2%), paling sedikit pada umur< 20 dan pada umur > 35 tahun, masing-masing 3 orang (5,9%). Ibu hamil yang mengalami anemia paling banyak pada LILA ≥ 23,5 cm sebanyak 41 orang (80,4%) dan paling sedikit pada LILA < 23,5 berjumlah 10 orang (19,6%), dari segi pekerjaan, Ibu hamil yang mengalami anemia adalah ibu rumah tangga sebanyak 50 orang (98,1%), sedangkan dari segi graviditas lebih banyak pada graviditas II dan III masing-masing 27,5% dan 49%. Kesimpulan :Dari 51respondenterdapat45 orang ibu yang mengalami anemia, bila dilihat dari segi umur sebagian besar pada umur 20-35 tahun, dari segi lingkar lengan atas lebih bayak pada LILA yang > 23,5, dari segi pekerjaan, sebagian besar ibu rumah tangga dan pada graviditas II dan III

Actions (login required)

View Item