STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RUANG RAWAT INAP RSU BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2018

Devi Febrianti, Penulis and Petrus, Pembimbing 1 and Purnomo Laksono, Pembimbing 2 (2018) STUDI KASUS PENATALAKSANAAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI RUANG RAWAT INAP RSU BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2018. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

Text KTI DEVI FEBRIANTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (760kB)

Abstract

Latar belakang : Diabetes Mellitus Tipe II merupakan penyakit hiperglikemia akibat insensivitas sel terhadap insulin. Kadar insulin mungkin sedikit menurun atau berada dalam rentang normal.Karena insulin tetap dihasilkan oleh sel-sel beta pankreas, maka diabetes mellitus tipe II dianggap sebagai non insulin dependent diabetes mellitus.Faktor genetik diperkirakan memegang peranan dalam proses terjadinya resistensi insulin. Selain itu terdapat pula faktor-faktor resiko tertentu yang berhubungan dengan proses terjadinya DM tipe II, yaitu usia, (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia diatas 65 tahun), riwayat keluarga, obesitas dan gaya hidup.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan diet pada pasien Diabetes Mellitus tipe II di ruang rawat inap RSU Bahteramas prov Sultra Tahun 2018. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode studi kasus. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu seorang pasien yang di rawat inap dengan diagnosa dokter Diabetes Mellitus Tipe II.Penelitian ini dilaksanakan pada Tanggal 21 Juli 2018 sampai 26 Juli 2018. Tempat penelitian ini dilaksanakan di ruang rawat inap kelas III Laika Waraka B RSU Bahteramas Tahun 2018. Proses pengambilan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan recall 24 Jam. Hasil : Hasil penelitian menunjukan pasien diberikan diet DM oleh rumah sakit. Perkembangan asupan makan pasien selama pengamatan menunjukan intake energi pasien masuk dalam kategori defisit (61,34%), intake protein pasien masuk dalam kategori baik (81,72%), intake lemak pasien masuk dalam kategori baik (82,54%), dan intake karbohidrat pasien masuk dalam kategori defisit (63,38%). Penelitian ini menyarankan kepada pasien maupun keluarganya agar diet yang telah diberikan dan dianjurkan dapat diaplikasikan setelah kembali ke rumah.Pasien juga diharapkan untuk memperhatikan makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi sehubungan dengan penyakit yang diderita.

Actions (login required)

View Item