Sulistiyani, Penulis and Andi Erwin, Pembimbing 1 and Rita Irma, Pembimbing 2 (2018) PENILAIAN PERFORMA PROGRAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN PROMOSINYA DI PUSKESMAS JATI RAYA KOTA KENDARI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Text
fix_proposal_30_08_2018baru_sulisKTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : Menurunnya kinerja Posyandu dikarenakan masih tingginya tingkat kader yang tidak aktif serta masih banyak yang tidak mendapatkan pelatihan berdampak pada cakupan pemantauan kegiatan program ini. Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan program kegiatan Simulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) balita adalah kinerja petugas pelaksana. Petugas pelaksana dalam hal ini kader kesehatan dan memegang peranan penting dalam penentu keberhasilan pemantauan pertumbuhan. Metode : Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan telah dilaksanakan pada pada tanggal 11 – 16 Agustus 2018 di Puskesmas Jati Raya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 4 Posyandu yang berjumlah 20 kader. Hasil : Komponen input : setiap posyandu terdiri dari 5 kader posyandu yang aktif, tetapi yang melakukan wawancara mendalam dilakukan oleh 4 koordinator dari setiap posyandu. Dari kempat posyandu terdapat satu posyandu yang tidak mengikuti pelatihan, selebihnya mengikuti pelatihan denga topik yang berbeda-beda, dan sebagian besar sumber dana operasional posyandu bersumber dari swadaya masyarakat, dan jarang di berikan dari Puskesmas. Ketersedian peralatan diposyandu belum lengkap, seperti dacin, sarung timbangan, buku Registrasi, KMS/KIA, yang tidak terdapat yaitu lembar rujukan dan materi konseling. Komponen distribusi input : posyandu setiap bulan terbuka dengan tanggal yang berbeda-beda dari setiap posyandu yang telah ditentukan. Komponen manajemen dan organisasi : Berdasarkan hasil penelitian dengan melakukan wawancara ditemukan bahwa tenaga kesehatan yang sering datang di posyandu sebagian besar (71,4%) ahli gizi dan sebagian besar tugas utama petugas kesehatan yang sering datang ke posyandiu yaitu imunisasi sebesar 51,6%. Terdapat satu posyandu yang tidak memiliki SK pendirian atau pembentukan posyandu dan struktur organisasi, dan semua posyandu tidak memiliki agenda pertemuan dan Rencana Kerja (POA), pendelegasian kader dibagi secara tugasnya masing-masing, dan sebgaian besar menu PMT yang diberikan bubur kacang hijau dan disajikan pada saat posyandu. Disarankan Bagi kader agar memeperdalam ilmu pengetahuan tentang penimbangan, pengisian KMS dan penyuluhan, agar setiap kader dapat melaksanakan tugasnya masing-masing, terutama pada meja 4 yaitu promosi kesehatan aga kader yang bertugas dapat melaksanakannya
Item Type: | Thesis (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Promosi Kesehatan |
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma III Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 17 Oct 2018 05:58 |
Last Modified: | 04 Nov 2018 12:37 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/785 |
Actions (login required)
View Item |