GAMBARAN POLA KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA MURID DI SDN 05 MANDONGA, KOTA KENDARI

Feni Pramaditha, Penulis and Teguh Faturrahman, Pembimbing 1 and Petrus, Pembimbing 2 (2018) GAMBARAN POLA KONSUMSI BUAH DAN SAYUR PADA MURID DI SDN 05 MANDONGA, KOTA KENDARI. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

Text KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (953kB)

Abstract

Latar Belakang : Buah dan sayur merupakan sumber pangan yang kaya akan vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi kesehatan perkembangan dan pertumbuhan. Buah dan sayur sangat penting untuk dikonsumsi terutama bagi anak-anak khususnya Anak Usia Sekolah (AUS) dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran konsumsi buah dan sayur, jumlah dan jenis konsumsi buah dan sayur dan kecukupan konsumsi serat pada buah dan sayur pada murid di SDN 05 Mandonga, Kota Kendari. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survey, populasi penelitian adalah siswa kelas 5 yang berjumlah 59 siswa, dan pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas 5 di SDN 05 Mandonga, yang bejumlah 59 siswa. Data frekuensi konsusmsi buah dan sayur, jumlah konsumsi buah dan sayur, jenis buah dan sayur, jumlah serat diperoleh dari wawancara dengan menggunakan food frequency questionnaires. Analisa data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan dianalisis secara deskripsi. Hasil : Jenis buah musiman yang paling sering dikonsumsi adalah rambutan yaitu sebanyak 35.6% dengan frekuensi 1-3 kali/minggu. Sedangkan jenis buah tidak musiman yang paling sering dikonsumsi adalah buah pisang yaitu sebanyak 42.4% dengan frekuensi 1-3 kali/minggu. Jenis sayur yang sering dikonsumsi adalah jenis sayur daun yaitu daun ubi sebesar 35.6% dengan frekuensi 1-3 kali/minggu. Jenis sayur bunga kembang kool dikonsumsi siswa sebanyak 3.4% dengan frekuensi 1-3 kali/minggu, jenis sayur buah labu kuning dikonsumsi siswa sebanyak 16.9% dengan frekuensi 1-3 kali/minggu, jenis sayur biji kacang panjang dikonsumsi siswa sebanyak 11.9% dengan frekuensi 1-3 kali /minggu, jenis sayuran akar wortel dikonsumsi siswa sebanyak 27.1% dengan frekuensi 1-3 kali/minggu, dan jenis sayur umbi kentang dikonsumsi siswa sebanyak 5.1% dengan frekuensi 1-3 kali/minggu. Sebagian besar siswa mengonsumsi buah perhari kategori kurang yaitu sebesar 54.2%, sedangkan pada sayur mengkonsumsi perharinya dalam kategori kurang yaitu sebesar 89.8%. Serta kecukupan konsumsi serat perharinya termasuk kategori kurang yaitu sebesar 49.2%.

Actions (login required)

View Item