Syafrianty, Penulis and Ahmad, Pembimbing 1 and Kasmawati, Pembimbing 2 (2018) PENGARUH PENYEGARAN METODE SIMULASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONE ROMBO KABUPATEN BUTON UTARA. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
Skripsi Syafrianty.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Diketahui melalui wawancara langsung di delapan posyandu, 18 kader belum bisa mengisi KMS serta menginterpretasikan isi KMS. Hampir seluruh kader tidak dapat melakukan penyuluhan. Tujuan : mengetahui pengaruh penyegaran kader dengan metode simulasi terhadap pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu di Puskesmas Bone Rombo Kabupaten Buton Utara. Metode : Penelitian ini penelitian pre eksperimen dengan rancangan pretest posttest control group design. Melibatkan dua kelompok eksperimental dan konvensional. Sampel penelitian berjumlah 20 orang dengan teknik purposive sampling. Data diuji normalitasnya dengan uji Shapiro wilk. Data berdistribusi normal apabila p > 0,05. Analisis antara pre dan posttest menggunakan uji statistik paired t-test untuk data berdistribusi normal dan data tidak berdistribusi normal menggunakan uji Wilcoxon. Perbedaan pengetahuan dan keterampilan antara kelompok simulasi dan konvensional menggunakan uji independent t test pada data berdistribusi normal dan mann whitney U test pada data yang tidak berdistribusi normal. Analisa uji pengaruh dan perbedaan pada data dinyatakan Ha diterima apabila p < 0,05. dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil : Terdapat pengaruh penyegaran metode simulasi terhadap pengetahuan dan keterampilan tentang KMS dan penyuluhan (p<0,05 H0 ditolak). Terdapat pengaruh penyegaran metode konvensional terhadap pengetahuan kader tentang KMS dan penyuluhan, serta pengaruh pada keterampilan penyuluhan (p< 0,05). Tidak ada pengaruh penyegaran metode konvensional terhadap keterampilan menggunakan KMS (p>0,05). Melalui uji independent t test dan Mann whitney diketahui bahwa penyegaran metode simulasi berbeda hasil dengan konvensional dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader.Rerata metode simulasi lebih besar dari konvensional. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan anatar sampel kelompok metode simulasi dan konvensional. Terdapat pengaruh penyegaran metode simulasi terhadap pengetahuan kader mengenai KMS dan penyuluhan. Terdapat pengaruh penyegaran metode simulasi terhadap keterampilan kader dalam menggunakan KMS dan keterampilan penyuluhan. Tidak terdapat pengaruh penyegaran metode konvensional pada keterampilan menggunakan KMS dan ada pengaruh penyegaran metode konvensional terhadap keterampilan penyuluhan. Terdapat perbedaan hasil dari metode simulasi dan konvensional terhadap pengetahuan dan keterampilan kader
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyegaran, simulasi, Konvensional, pengetahuan, keterampilan, kader posyandu |
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 16 Oct 2018 05:57 |
Last Modified: | 16 Oct 2018 05:57 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/777 |
Actions (login required)
View Item |