Adibin, Penulis and Petrus, Pembimbing 1 and Hariani, Pembimbing 2 (2018) EVALUASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BALITA GIZI KURUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANGARA, KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
|
Text
SKRIPSI ADIBIN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Program Pemberian Makanan Tambahan dengan menggunakan makanan tambahan buatan pabrik sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 di Kabupaten Konawe Kepulauan, akan tetapi angka prevalensi gizi kurus hingga kini masih saja fluktuatif. Berdasarkan data dari puskesmas Langara, sasaran untuk balita gizi kurus menurut BB/TB pada tahun 2016 yang mendapatkan makanan tambahan pabrikan (biskuit balita) yaitu sebanyak 8 orang balita sedangkan pada tahun 2017 sasaran balita gizi kurus meningkat BB/TB yang mendapatkan makanan tambahan berjumlah 11 orang (laporan Puskesmas Langara 2017). Masih adanya kasus gizi kurus inilah yang mendasari peneliti ingin melihat Evaluasi Pemberian Makanan Tambahan di Puskesmas Langara. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita gizi kurus berdasarkan indeks BB/TB di Puskesmas Langara, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan tahun 2018. Metode : Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif berupa penelitian evaluasi dengan metode In-Depth Interview (Wawancara Mendalam). Rancangan ini dipilih karena dengan evaluasi dapat diketahui efektivitas program PMT-anak balita yang telah dilaksanakan dalam peningkatan status gizi balita penerima PMT-anak balita. Hasil :. Dalam penelitian ini didapat ketidaktepatan sasaran dalam pemberian makanan balita gizi kurus yaitu menggunakan kriteria berdasarkan BB/U. Hal ini terjadi karena pada saat pelatihan dan penentuan sasaran balita gizi kurus yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya (2016) itu bidan yang mngikuti, sehingga sasaran yang di gunakan sasaran tersebut, jadi pada saat distribusi sasaran tersebut yang digunakan. Berdasarkan hasil pemantauan berat badan balita gizi kurus oleh petugas gizi di puskesmas Langara diketahui bahwa terjadi kenaikan berat badan balita gizi kurus ketika mengkonsumsi biskut makanan tambahan yang diberikan Kesimpulan : Input program pemberian makanan tambahan balita gizi kurus di puskesmas Langara sudah cukup memadai untuk melakukan distribusi makanan tambahan pada balita gizi kurus. Pada proses penentuan sasaran yang digunakan di puskesmas Langara belum sesuai dengan petunjuk teknis pelaksananan pemberian makanan tambahan dari Kementerian Kesehatan. Terjadi kenaikan berat badan balita gizi kurus ketika mengkonsumsi biskut makanan tambahan yang diberikan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi, Program PMT, Makanan Tambahan, Balita Gizi Kurus |
Subjects: | R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Jurusan Gizi > Prodi Diploma IV Gizi |
Depositing User: | Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id |
Date Deposited: | 16 Oct 2018 04:29 |
Last Modified: | 19 Nov 2019 04:26 |
URI: | http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/768 |
Actions (login required)
View Item |