PERBEDAAN PENINGKATAN BERAT BADAN ANTARA AKSEPTOR KB SUNTIK 1 BULAN (CYCLOFEM) DENGAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN(DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT/DMPA) DI POLINDES HUKO-HUKO KECAMATAN POMALAA KABUPATEN KOLAKA

Rosmiati, penulis and Kartini, Pembimbing 1 and Melania Asi, Pembimbing 2 (2018) PERBEDAAN PENINGKATAN BERAT BADAN ANTARA AKSEPTOR KB SUNTIK 1 BULAN (CYCLOFEM) DENGAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN(DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT/DMPA) DI POLINDES HUKO-HUKO KECAMATAN POMALAA KABUPATEN KOLAKA. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
ROSNIAWATI P.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Rosmiati1Kartini2 Melania Asi2 Latar belakang: Salah satu kontrasepsi yang popular di Indonesia adalah kontrasepsi suntik. Kontrasepsi suntik yang digunakan adalah Noretisteron Enentat (NETEN), Depo Medroksi Progesteron Acetat (DMPA) dan Cyclofem. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui perbedaan peningkatan berat badan antara akseptor KB Suntik 1 bulan (Cyclofem) dengan akseptor KB Suntik 3 bulan (Depo Medroksi Progesteron Asetat/DMPA) di Polindes Huko-Huko Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan ialah cross sectional. Sampel penelitian adalah akseptor KB Suntik 1 bulan dan akseptor KB Suntik 3 bulanyang berjumlah 58 orang. Instrumen pengumpulan data berupa lembar ceklist tentang akseptor KB suntik dan peningkatan berat. Data dianalisis dengan uji mann whitney. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan Akseptor KB Suntik 1 bulan (Cyclofem) di Polindes Huko-Huko Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka sebagian besar tidak mengalami peningkatan berat badan sebanyak 21 orang (72,6%). Akseptor KB Suntik 3 bulan (Depo Medroksi Progesteron Asetat/DMPA) di Polindes Huko-Huko Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka sebagian besar mengalami peningkatan berat badan sebanyak 20 orang (69,0%).Ada perbedaan peningkatan berat badan antara akseptor KB Suntik 1 bulan (Cyclofem) dengan akseptor KB Suntik 3 bulan(Depo Medroksi Progesteron Asetat/DMPA) di Polindes Huko-Huko Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka (p=0,003). Rata-rata peningkatan berat badan pada akseptor KB suntik 1 bulan adalah 1,1 kg (mean=1,10±1,86) dan pada akseptor KB suntik 3 bulan adalah 2,8 kg (mean=2,83±2,00).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kontrasepsi suntik, peningkatan berat badan
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Jurusan Kebidanan > Prodi D-IV (Skripsi)
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 24 Sep 2018 07:37
Last Modified: 24 Sep 2018 07:37
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/679

Actions (login required)

View Item View Item