UJI DAYA HAMBAT BUAH SAWO (Manilkara zapota) TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi

Riska Agustiyanti, Penulis and Askrening, Pembimbing 1 and Reni Yunus, Pembimbing 2 (2018) UJI DAYA HAMBAT BUAH SAWO (Manilkara zapota) TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.

[img]
Preview
Text
skripsi riska PDF.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Riska Agustiyanti (P00341015037). Uji Daya Hambat Buah Sawo (Manilkara zapota) Terhadap Bakteri Salmonella typhi Di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kendari Tahun 2018, dibimbing oleh Askrening dan Reny Yunus. (xiv + 4 tabel + 10 gambar + 11 lampiran). Salmonella typhi merupakan bakteri penyebab demam tifoid (thypoid fever atau enteric fever), suatu penyakit infeksi yang masih menjadi isu penting dibidang kesehatan termasuk Indonesia demikian halnya dengan 8egati maju. Organisme ini 8egati selalu masuk melalui mulut, biasanya bersama makanan dan minuman yang terkontaminasi. Pengobatan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi biasanya menggunakan obat bakteri kloramfenikol. Penggunaan antibiotik dapat menimbulkan efek samping. Masyarakat meyakini bahwa buah sawo termasuk salah satu jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit tifoid. Menurut Dalimartha (2009), buah sawo mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan 8egati, sedangkan berdasarkan penelitian Hikmah (2010), daun dan batang sawo ternyata mengandung flavonoid. Di samping itu, daunnya juga mengandung saponin dan batangnya juga mengandung 8egati. Jenis penelitian ini adalah experimental laboratories. Metode yang digunakan adalah difusi agar dengan 3 perlakuan. Konsentrasi sari buah sawo yang digunakan adalah 20%, 40% 60%, 80% dan 90%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan zona hambat sari buah sawo terhadap bakteri Salmonella typhi pada konsentrasi 20% sebesar 16,8 mm dan konsentrasi 40% sebesar 17,8 mm dalam batas intermediate karena zona hambatnya 13-17 mm. Pada konsentrasi 60% sebesar 19 mm, konsentrasi 80% sebesar 20,6 mm dan konsentrasi 90% sebesar 21,8 mm sudah dalam batas 8egative8 karena zona hambatnya ≤18 mm. Kesimpulan penelitian ini adalah sari buah sawo pada konsentrasi 60%, 80% dan 100% memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi.

Item Type: Thesis (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: sari buah sawo, Salmonella typhi, antibakteri
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan > Program Studi Teknologi Laboratorium Medik
Depositing User: Unnamed user with email info@poltekkes-kdi.ac.id
Date Deposited: 20 Sep 2018 03:44
Last Modified: 20 Sep 2018 03:44
URI: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/id/eprint/560

Actions (login required)

View Item View Item