Santri, Santri
(2024)
PENERAPAN PEMBERIAN POSISI SEMI FOWLER TERHADAP PERUBAHAN
POLA NAPAS PADA PASIEN NY.S DENGAN TUBERKULOSIS PARU
DI RUANG AMARILIS RSUD KOTA KENDARI.
Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari.
Abstract
Latar Belakang : Tuberkulosis Paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis, yakni kuman aerob yang dapat hidup terutama diparu
atau diberbagai organ tubuh lainnya. Dampak dari TB paru, pasien akan mengalami
penumpukan sekret pada dinding paru-paru atau saluran pernapasan sehingga terjadi
penurunan ekspansi dada dan paru-paru yang akan menyebabkan penderita sesak
napas yang dapat menyebabkan perubahan pola pernapasan pada pasien TB Paru.
Penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk mengurangi sesak nafas pada pasien
dengan kasus deskriptif pada 1 orang subjek pasien dewasa dengan masalah
keperawatan utama pola napas tidak efektif dan akan diberikan posisi semi
Tuberculosis paru adalah dengan memberikan pasien posisi semi fowler yaitu posisi
kepala ditinggikan 30-45°.Tujuan : Mampu Menerapkan Pemberian Posisi Semi
Fowler Terhadap Perubahan Pola Napas Pada Pasien TB Paru. Metode :kasus
deskriptif pada 1 orang subjek pasien dewasa dengan masalah keperawatan utama
pola napas tidak efektif dan akan diberikan posisi semi fowler. Hasil : Setelah
dilakukan penerapan posisi semi fowler selama 3 × 24 jam diperoleh hasil bahwa
terjadi perubahan pola napas menjadi membaik dengan kriteria hasil dispnea dari
sedang menjadi menurun, penggunaan otot bantu napas dari sedang menjadi
menurun, frekuensi napas dari sedang menjadi membaik. Kesimpulan : Gambaran
Penerapan Pemberian Posisi Semi Fowler terhadap pola napas adalah pola napas
menjadi membaik. Saran : Perawat dapat melakuan pemberian posisi semi fowler
untuk menormalkan pola napas pasien.
Actions (login required)
|
View Item |